Bolatimes.com - FC Porto pernah punya penyerang bernama Mario Jardel. Namanya pesepak bola itu terus dikenang lewat prestasinya yang mentereng.
Tapi siapa sangka, pemain asal Brasil tersebut hancur kariernya setelah bercerai dengan istrinya. Kisah Mario Jardel tak berhenti di sana karena ada faktor lain yang nyatanya turut serta membuatnya berantakan.
Karier Mario Jardel
Baca Juga:
Bertemu Tokoh Penting Korsel, Caption Asnawi Mangkualam Disorot
Mario Jardel pernah dikenal sebagai striker ganas ketika berhasil mencetak 42 gol dalam satu musim untuk Porto. Ini mungkin awalan yang pas untuk menggambarkan betapa berbahayanya dia di depan gawang lawan.
Tapi, Jardel tak bisa mencapai catatan itu jika tak dibantu oleh orang-orang di belakangnya. Nama-nama macam Zlatko Zahovic, Sergio Conceicao, dan Ljubinko Drulovic adalah mereka yang menjadi pelayan Jardel dalam mencetak gol.
Catatan emas yang ditorehkan Jardel terekam pada musim 1998 hingga 2001. Selama musim tersebut, dirinya sukses menjadi pencetak gol terbanyak di Eropa dengan 130 gol di 125 pertandingan. Sepatu Emas jadi ganjaran buat Jardel. Tak hanya sekali, melainkan dua kali.
Baca Juga:
Profil Aqil Savik, Kiper Minim Jam Terbang yang Dipanggil Shin Tae-yong
Gol demi gol juga membikin Porto tampil trengginas. Alhasil, Primeira Liga (1996/97, 1997/98, 1998/99), Taca de Portugal (1997/98, 1999/00), serta Supertaca Candido de Oliveira (1996, 1998, 1999) adalah gelar yang diraih Jardel bersama Porto.
Namun pencapaian Jardel mesti terganggu dengan sejumlah faktor. Dalam wawancaranya dengan media Portugal, dia mengalami penurunan performa karena ini:
"Saya salah pergaulan. Putus dalam hubungan percintaan dengan istri. Depresi. Semua itu membuat saya sangat stres. Saya seperti orang yang putus asa karena tidak ada seorang pun yang mau mendengarkan saya ketika saya membutuhkan seseorang untuk bicara," ucap Jardel dikutip dari laman record.pt.
Baca Juga:
Mengenal Teqball, Olahraga yang Sering Dimainkan Pesepak Bola saat Latihan
Gara-gara depresi itu, Mario Jardel kemudian gelap mata. Dirinya kemudian mengonsumsi obat-obatan terlarang.
''Saya datang ke dunia sepak bola ini dengan penuh rasa penasaran ketika kali pertama bermain di Eropa. Saya bertemu sejumlah orang dan mereka menawari saya kokaina. Lalu, saya mulai menggunakannya secara reguler ketika liburan. Mereka (dokter tim) tahu karena saya memberitahu mereka,'' kata Jardel.
"Narkoba salah satu masalah dalam sepak bola. Sebab, ketika Anda memiliki uang, semakin banyak jebakan kepada Anda. Teman, rasa penasaran, dan godaan akan mengubah hidup anda,'' sambungnya.
Baca Juga:
Fakta Menarik Galatama, Kompetisi Sepak Bola Indonesia di Masa Lalu
Jardel mengawali karier profesional sepak bolanya bersama salah satu klub papan atas Brasil, Vasco da Gama. Sempat dipinjamkan ke Gremio, dia meniti karier di Eropa dengan memperkuat Porto mulai 1996.
Sempat pindah ke Galatasaray, Sporting Lisbon, hingga Bolton Wanderers, Jardel akhirnya gantung sepatu pada 2011 setelah memperkuat Rio Negro.
Setelah pensiun, Jardel tidak memilih jalur sepak bola. Dia tidak menjadi pelatih, agen pemain, atau pengurus klub. Jardel justru berkecimpung di dunia yang sama sekali berbeda, yakni politik.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Liga Champions Galatasaray vs Manchester United Dini Hari Nanti, Tonton di Sini
-
6 Tim Ini Dipastikan Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2023/2024
-
Usai Pamer Promosi ke Tim Utama Wolves, Justin Hubner Cuma Jadi Penonton
-
7 Klub Semenjana yang Pernah Juara Liga Champions, Ada Tim dari Rumania
-
Hasil Babak 16 Besar Liga Champions: Inter Milan Bungkam FC Porto, Man City Diimbangi RB Leipzig
-
Jan Olde Riekerink Dulu Latih Wesley Sneijder Sekarang Messi Indonesia, Egy Maulana Vikri
-
Profil Jan Olde Riekerink, Pelatih Anyar Dewa United yang Lahirkan Wesley Sneijder dan Daley Blind
-
5 Calon Klub Baru Cristiano Ronaldo setelah Bercerai dari Manchester United
-
Berkah Tampil di Piala Dunia 2022, Striker Timnas Iran Langsung Dilirik Lazio
-
Media Vietnam Akui Kehebatan Timnas Indonesia U-19 saat TC di Turki, Sebut Fenerbahce dan Galatasaray
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Menyambut Musim 2024/2025 Persib Bandung Gelar Pesta Rakyat
-
Ini Hak Istimewa Pemegang Pasport Planet Persib
-
Cara Persib Bandung Berbagi Semangat di Bulan Ramadan
-
Tren Olahraga Generasi Z dan Pilihan Outfit Kekinian yang Fesyenebel
-
Shin Tae-yong Resmi Bekerja Bersama Seongnam FC di Korea Selatan
-
Yolla Yuliana Perkenalkan Status Baru: Nih Pasangan Aku di Hidup Aku
-
Pesepakbola Israel Ditangkap Diduga Terkait Pesan Perang Israel-Hamas
-
Istri Pratama Arhan Blak-blakan Ogah Punya Anak Dulu, Azizah Salsha Bilang Begini
-
Cara Eks Pebasket Denny Sumargo Menggoda Maria Vania yang Berbikini