Irwan Febri Rialdi
Melissa Satta dan Kevin-Prince Boateng. (Instagram/@melissasatta).

Bolatimes.com - Model seksi Italia, Melissa Satta, menyesali pernyataannya pada 2012 silam. Kala itu,  ia mengaku berhubungan seksual dengan sang suami, Kevin-Prince Boateng, hingga 10 kali dalam sehari.

Pengakuan ini membuatnya dihujani kritik berbagai pihak. Sebab, aktivitas seks yang terlalu sering itu dianggap menjadi penyebab utama menurunnya performa Boateng dan rentannya sang pemain terhadap cedera.

Akibatnya Boateng kini gagal kembali performa terbaiknya. Alih-alih bermain untuk tim besar, mantan pemain Tottenham Hotspur, AC Milan, Barcelona kini 'terlempar' di Liga Turki bersama Besiktas.

Baca Juga:
Australia Bersedia Jadi Tuan Rumah Liga Inggris 2019/2020

"Di dalam sepak bola, Anda harus berhati-hati dengan apa yang Anda katakan. Terutama ketika itu berkaitan dengan seks," kata Melissa kepada La Gazzetta dello Sport.

"Anda tidak dapat membayangkan saya seperti diterpa angin tornado setelah membuat komentar tersebut," imbuhnya.

Pengakuan di masa lalu juga membuat Melissa Satta dituding sebagai wanita yang hiperseksual. Namun, ia ogah disebut nymphomaniac atau hiperseksual hanya karena bercinta 10 kali dalam sehari.

Baca Juga:
Kompetisi Ditangguhkan, Dua Bintang Barito Putera Jualan Susu dan Bolu

"Berhubungan seks 10 kali sehari tidak membuat saya menjadi nymphomaniac," tuturnya menambahkan.

Boateng dan Melissa Satta sendiri telah menjalin kisah asmara sejak 2011. Setelah berpacaran selama bertahun-tahun, keduanya akhirnya menikah pada 2016.

Namun, dua tahun sebelum menikah, pasangan tersebut telah dianugerahi seorang putra yang diberi nama Maddox Prince Boateng.

Baca Juga:
Beto hingga Marko Simic, Inilah 4 Striker yang Paling Sulit Dihadapi Dutra

Load More