Australia Bersedia Jadi Tuan Rumah Liga Inggris 2019/2020

Bolatimes.com - Muncul sebuah gagasan bahwa Liga Inggris 2019/2020 akan dilanjutkan di Australia. Ide ini digaungkan oleh agen pemain pemain asal Inggris, Gary Williams.

Sebab, menurut agen yang tinggal di Perth tersebut, Australia sudah cukup aman dari virus corona. Walau virus tersebut belum sepenuhnya hilang, tetapi kondisinya jauh lebih baik ketimbang Inggris.

Sebagai informasi, hingga Minggu (3/5/2020), cuma ada 6.800 kasus virus corona di Australia, sementara di Inggris jumlah kasus positif sudah mencapai 182.000 kasus.

Di Australia jumlah bertambahnya kasus virus corona juga sudah menurun drastis. Gary Williams mengklaim hanya ada empat kasus baru dalam 10 hari terakhir.

Selain itu, Gary Williams juga sudah berbicara dengan staf pemerintah Australia terkait wacana tersebut dan mereka antusias.

"Saya telah berdiskusi dengan beberapa kontak klub-klub Liga Inggris dan mereka menyukai gagasan tersebut. Saya juga sudah berbicara dengan pejabat pemerintah dan mereka antusias, kami akan membahasnya lagi minggu ini," kata Williams, dilansir dari The Sun.

"Semua orang aman di sini, pemerintah telah mencabut banyak pembatasan. Kami boleh duduk-duduk berkelompok dengan sepuluh orang, kami bisa berjalan-jalan dan pantai-pantainya terbuka. Kami hanya mendapat empat kasus baru dalam sepuluh hari terakhir," imbuhnya.

Senator Perth, Glenn Sterle, mendukung wacana tersebut. Ia memastikan siap membantu jika Liga Inggris 2019/2020 bersedia melanjutkan kompetisi di Australia.

"Kami ingin membantu. Kami hampir tidak memiliki kasus baru. Itu hanya kasus karantina bagi teman-teman yang tiba dari luar negeri," ujar Glen Sterle.

"Ketika Gary pertama kali menyebutkannya, saya pikir itu ide yang bagus. Saya senang dia mendapat respons yang sama dari orang-orang yang berkomunikasi dengannya," lanjutnya.

"Ini adalah pusat dari dunia olahraga di Australia. Kami memiliki udara segar dan cuaca yang baik. Itu akan ideal," tuturnya menutup.

Liga Inggris 2019/2020 telah memainkan 29 pertandingan, di mana Liverpool berada di puncak klasemen dengan keunggulan 25 poin dari pesaing terdekatnya Manchester City.