Galih Priatmojo | Rauhanda Riyantama
Mural bergambarkan perempuan karya Novatek Art. (Foto: Polina Ivanova)

Bolatimes.com - Gairah Piala Dunia menyebar hingga seluruh penjuru muka bumi, khususnya Rusia sebagai negara penyelenggara ajang empat tahunan itu. Salah satunya melalui media mural sebagai wujud ekspresi.

Baru-baru ini di pinggiran kota Moscow terdapat mural setinggi 12 lantai yang meramaikan publik. Bukan perkara ukurannya, tetapi karena karakter yang ada di dalam mural.

Bukanlah sosok pesepak bola Rusia, tetapi justru gambar istri dari direktur Novatek Art, Ivan Panteleev. Ia adalah pemilik biro iklan yang projek muralnya didanai oleh pemerintah Rusia.

Baca Juga:
Bek 22 Tahun Prancis Laris Manis di Bursa Transfer

Karakter perempuan itu digambarkan berambut pirang yang mengenakan celana pendek dan bikini, sembari tangannya memegang bola. Serta berlatar langit cerah berwarna biru.

Ivan Panteleev (kanan) dan sang istri Daria Panteleev (kiri).

Melalui media sosialnya, Novatek Art menuliskan deskripsi dari muralnya

"Ini adalah mural ketika warga Rusia menyambut orang asing datang ke negara kami dan mengundang mereka ke pertandingan sepakbola," tulis Novatek Art.

Baca Juga:
Facebook Incar Hak Siar Kompetisi Liga Premier Inggris

Mural yang berada di distrik Zhulebino, Moskow itu adalah salah satu dari empat mural yang disponsori oleh pemerintah. Ivan pun membenarkan modelnya adalah istrinya sendiri.

"Dengan mural sebesar itu seniman butuh model dan harus bergantung foto, maka saya memberikan modelnya adalah istri saya," ungkap Ivan.

Muralnya diresmikan sebelum 14 Juni lalu. Namun, sampai sekarang kecaman terhadap mural terus berdatangan dari berbagai pihak.

Baca Juga:
Kekasih Jordan Pickford, Megan Davison Sang Pembawa Keberuntungan

Foto mural dari pantulan air.

Salah satunya dari direktur galeri seni Anna Nistratova.

"Bukankah kita berharap seharusnya mural adalah wajah pesebakbola atau kita memang berharap memiliki suami yang sayang pada istrinya seperti itu," ujarnya.

Sang istri, Daria Panteeleva yang wajahnya dimuralkan turut membela dari kecaman publik.

"Jika seorang seniman ditugasi untuk melukis seorang perempuan Rusia berambut pirang dengan bola, mengapa ada yang peduli kalau seniman itu melukis seorang perempuan yang mereka kenal?," tegasnya.

Load More