Bolatimes.com - Beberapa negara tercatat pernah menjadi “korban” dari keputusan-keputusan FIFA sebagai induk sepak bola tertinggi di dunia.
FIFA sendiri memang punya wewenang dalam menentukan sanksi atau membuat keputusan terkait negara-negara yang masuk sebagai anggotanya.
1. Indonesia
Baca Juga:
Hukum Sikat Gigi saat Puasa di Bulan Ramadan, Begini Penjelasannya
Terbaru, Indonesia menjadi “korban” dari FIFA setelah membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah dari Piala Dunia U-20 2023.
Beberapa alasan terkait munculnya keputusan ini pun beredar. Mulai dari tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 135 orang hingga isu penolakan Timnas Israel di Indonesia oleh berbagai pihak.
“Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” tulis pernyataan FIFA di situs resmi.
Baca Juga:
Sudah Persiapan Lama, Shin Tae-yong Sakit Hati Piala Dunia U-20 di Indonesia Batal
“Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya,” lanjut pernyataan tersebut.
Dengan pencoretan itu, Timnas Indonesia U-20 secara langsung gagal mentas di Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya, Timnas Indonesia U-20 sendiri lolos ke Piala Dunia U-20 2023 dengan status tuan rumah.
2. Rusia
Baca Juga:
3 Kerugian Timnas Indonesia U-20 seusai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Sebelum Indonesia, Rusia sudah menjadi “korban” dari FIFA belum lama ini. FIFA dan UEFA menjatuhkan sanksi berupa larangan bertanding bagi tim nasional Rusia dan juga klub-klub Rusia.
Hukuman ini diberikan oleh FIFA setelah invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina. Atas keputusan ini, Rusia pun gagal mentas di Piala Dunia 2022.
3. Yugoslavia
Baca Juga:
Piala Dunia U-20 2023 Batal Digelar di Indonesia, Persija Jakarta Beri Pesan Menyentuh
Negara di Eropa ini sekarang memang sudah tidak ada dan pecah ke beberapa negara. Namun dalam sejarahnya, Yugoslavia pernah mendapat sanksi dari FIFA.
FIFA dan UEFA pernah menjatuhkan larangan bermain terhadap Yugoslavia untuk Piala Eropa 1992 dan Piala Dunia 1994.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Pecah Rekor, Erling Haaland Perpanjang Kontrak 10 Tahun di Manchester City
-
Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025, Grup G Seram
-
Diminati Man City, Tijjani Reijnders: Saya Akan Tandatangani Kontrak Baru di AC Milan
-
Tragedi Memilukan! Buntut Kontroversi Wasit, Bentrokan Suporter Tewaskan Puluhan Orang
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin