Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Nadeo Argawinata. (Sumber: Instagram/@nadeowinataa)

Bolatimes.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi telah memblokir aplikasi Tik Tok untuk tak beredar di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh sang Menteri, Rudiantara pada Selasa (3/7/2018).

"Benar, situs Tik Tok kami blokir. Banyak kontennya yang negatif, terutama bagi anak-anak," kata Rudiantara.

Namun, sebelum Tik Tok diblokir, duo kiper milik Borneo FC, Nadeo Argawinata dan Gianluca Pandeynuwu sempat menjadi penikmat aplikasi Tik Tok lho.

Baca Juga:
Bek 22 Tahun Prancis Laris Manis di Bursa Transfer

Kepastian itu diketahui melalui video yang telah beredar di dunia maya. Salah satunya di akun Instagram, @timnasindonesia.bola, lengkap dengan keterangan yang menggelitik.

"OMG!!! Duo kiper ganteng Borneo FC @nadeowinataa dan @gianluca_pandeynuwu ketularan demam tik tok. Bang mau nyaingin si Bowo bang? Yang penting performa di lapangan tetap prima ya! Orang ganteng mah bebas!," tulis akun tersebut.

Pada video itu pun, Nadeo Argawinata dan Gianluca Pandeynuwu tampak asyik memainkan aplikasi tersebut dengan gaya khas goyang dua jari.

Baca Juga:
Facebook Incar Hak Siar Kompetisi Liga Premier Inggris

Video Tik Tok dari Nadeo dan Gianluca sepertinya akan menjadi satu-satunya video Tik Tok yang pernah dimainkan pemain sepak bola Indonesia, menyusul telah diblokirnya aplikasi tersebut.

Namun, bagi penggemar Tik Tok tak perlu khawatir. Pasalnya pemblokiran aplikasi itu tidak permanen alias bisa dibuka di masa mendatang. Namun, syaratnya aplikasi yang telah didownload lebih dari 50 juta kali itu harus menghapus konten-konten negatif.

"Pendekatannya kami lakukan seperti kepada Bigo yang telah membersihkan dan menjaga kontennya (ada puluhan staf Bigo yang kerjanya membersihkan konten Bigo untuk Indonesia), maka Bigo kami buka lagi," jelas Rudiantara.

Baca Juga:
Kekasih Jordan Pickford, Megan Davison Sang Pembawa Keberuntungan

"Setelah bersih dan ada jaminan untuk menjaga kebersihan kontennya, Tik Tok bisa kami buka kembali," pungkasnya.

Load More