Bolatimes.com - Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy resmi promosi ke J-League 1 musim depan, setelah berhasil bermain imbang di final playoff 1-1 melawan Shimizu S-Pulse, Sabtu, (2/12).
Tokyo Verdy sejak awal menurunkan line up yang sering dipakai oleh pelatih Hiroshi Jofuku di J-League 2 musim 2023.
Tapi, sayangnya, Pratama Arhan sebagai pemain yang menyandang label Timnas Indonesia, justru tidak dimainkan oleh Hiroshi Jofuku.
Di bangku cadangan pun Pratama Arhan nampak tidak terlihat. Bukan pemandangan yang mengagetkan, karena sebelum final playoff, Tokyo Verdy hampir tidak pernah menurunkan Pratama Arhan.
Benar sekali, dihimpun dari laman Transfermarkt, menit bermain Pratama Arhan di J-League 2 bersama Tokyo Verdy musim 2023 hanya tampil selama 10 menit saja.
Horoshi Jofuku bak tidak percaya dengan kualitas bintang Timnas Indonesia, padahal dia sudah mengemas 35 caps bersama Tim Nasional dengan catatan 3 gol.
Hal itupun membuat Coach Justin sebagai Pengamat geram, klub Jepang disebut hanya memanfaatkan pemain Indonesia sebagai pemantik popularitas tim.
"Sekarang Arhan gak main juga di klub Jepang, jadi mereka butuh kita untuk exposure aja," terang sang Pengamat, dinukil dari kanal YouTube Justinus Lhaksana, Sabtu, (2/12).
Bahkan, Pengamat tersebut menyarankan agar Arhan bermain di Korea Selatan saja seperti Asnawi Mangkualam.
"Kalau boleh usul jangan ke Jepang lah mending ke Korea Selatan saja," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
-
Bantah Dipecat, Takehiro Tomiyasu Bongkar Alasannya Hengkang dari Arsenal
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Tolak Shin Tae-yong! China Dianggap Anti Korea: Lebih Baik Belajar dari Jepang
-
Daftar 6 Klub Liga Indonesia yang Kena Hukum FIFA: Ada Tim Mertua Pratama Arhan
-
Kazuyoshi Miura: Usia Mendekati 60 Tahun Masih Mau Terus Berkarier
-
Siapa Kekasih Takefusa Kubo? Punya Hubungan Spesial dengan Artis Film Dewasa
-
Publik China Misuh-misuh Jepang Hancurkan Timnas Indonesia 6-0
-
6 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang: Memori Buruk 49 Tahun Lalu Terulang
-
Detik-detik Emil Audero Jatuh Bangun Gagalkan Peluang Emas Rekan Calvin Verdonk
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk