Bolatimes.com - Keberhasilan saudara Indonesia, Timnas Kaledonia Baru U-17, dalam melaju ke putaran final Piala Dunia U-17 2023 tak terlepas dari tangan dingin pelatih Leandro Lopez.
Sebab, racikan serta tangan dingin dari Leandro Lopez inilah yang membuat negara yang banyak dihuni keturunan Jawa tersebut berhasil merebut satu tiket ke Piala Dunia U-17 2023 karena tampil impresif di fase kualifikasi.
Tiket ini didapatkan anak asuh Leandro Lopez setelah melewati perjuangan yang panjang ketika tampil di kejuaraan OFC U-17 Championship alias Piala Oseania U-17 2023 yang berlangsung di Fiji.
Pada awalnya, Kaledonia Baru U-17 tergabung di Grup B bersama Selandia Baru dan American Samoa. Pada laga pertama, mereka sempat kalah 2-3 dari Selandia Baru, tetapi kemudian menang 7-0 atas American Samoa.
Hasil ini turut mengantarkan mereka melaju ke fase perempat final Piala Oseania U-17 2023 dengan status sebagai runner-up Grup B. Pada babak delapan besar, mereka sukses menggasak Samoa dengan skor 4-0.
Setelah itu, anak asuh Leandro Lopez masih tak terkalahkan ketika tampil di semifinal menghadapi Tahiti. Pada laga ini, kedua tim sempat bermain imbang 1-1, sebelum akhirnya Kaledonia Baru menang adu penalti dengan skor 3-2.
Sayangnya, di partai puncak, Kaledonia Baru U-17 gagal meraih kemenangan. Mereka ditekuk Selandia Baru dengan skor 0-1. Status runner-up Piala Oseania U-17 2023 inilah yang membawa skuad asuhan Leandro Lopez melaju ke Piala Dunia U-17 2023.
Jika melihat rekam jejak pelatih yang selama ini mendapat pekerjaan untuk mengasuh Timnas Kaledonia Baru U-17, Landro Lopez merupakan satu-satunya pelatih asing.
Sebab, sebelumnya Timnas Kaledonia Baru U-17 selalu diasuh juru taktik lokal. Mulai dari Francis Tartas (2010-2011), Gerve Gnipate (2010-2011), Kamali Fitealeata (2012-2015), Michael Clarque (2015-2017), hingga Diminique Wcalie (2017-2023).
Baca Juga
Dengan kata lain, Leandro Lopez belum begitu lama menjadi nakhoda tim ini. Sebab, jika merujuk pada catatannya di Transfermarkt, dia baru bertugas pada awal tahun 2023.
Catatan pertandingannya sebagai pelatih Kaledonia Baru U-17 memang baru dibukukan di ajang Piala Oseania U-17 2023. Hasilnya, dari lima laga, ada tiga kemenangan dan dua kekalahan di kejuaraan ini.
Juru taktik kelahiran Bordeaux, Prancis, pada 15 Desember 1980 ini memang tak punya rekam jejak yang panjang di dunia racik strategi. Sebab, sebelumnya dia hanya tercatat pernah menangani AS Tiga Sports, klub lokal asal Kaledonia Baru.
Sebelumnya, dia memulai karier sepak bolanya pada klub asal Prancis, AS Beauvais (2001-2002), Sporting Club de Toulon (2002-2008), lalu sempat berstatus tanpa klub pada periode 2008-2010.
Adapun klub terakhir yang menggunakan jasanya sebelum gantung sepatu sebagai pesepak bola ialah Lege Cap-Ferret, yakni selama periode 2010 hingga 2015.
Tag
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa