Bolatimes.com - FIFA secara resmi meluncurkan logo dan maskot Piala Dunia U-17 pada Jumat (1/9/2023). Menariknya, maskot yang dipakai tetap sama seperti Piala Dunia U-20 yang gagal terlaksana, yakni Badak Cula Cahaya (Bacuya).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan rasa bangganya karena ajang akbar tersebut.
"Sebuah kehormatan bagi kami karena mendapat kepercayaan menggelar kejuaraan sepak bola dunia bagi generasi pesepakbola masa depan. Dengan 73% penduduk Indonesia menyukai sepak bola, saya optimistis FIFA U-17 akan berjalan sukses dan mendatangkan banyak penggemar ke stadion. Terlebih ini kali pertama, Indonesia tampil di ajang dengan level Piala Dunia. Sudah pasti kami menyambutnya dengan sangat antusias," ujar Erick dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta.
Badak bercula ini mengacu pada nama hewan asli Indonesia. Bacuya diharap berperan penting dalam mengajak masyarakat untuk datang ke stadion melihat para pesepak bola muda berkompetisi.
Filosofi Bacuya merupakan badak jawa muda yang sangat pemalu dan pendiam. Terlepas dari karakteristik itu, rasa ingin tahunya memaksa untuk berlari dengan tabah ke lapangan seperti ingin mencari sesuatu.
Nuansa rumput hijau yang menjadi latar memotivasinya sampai dia menemukan sepak bola. Tiba-tiba sesuatu yang luar biasa terjadi. Tanduknya menyala dengan warna-warna baru. Momen inilah yang mengubah Bacuya.
Bacuya merupakan pembela. Ia memperjuangkan hak anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi. Ia adalah penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa depan sepak bola.
Dengan status tuan rumah, Indonesia otomatis mendapatkan slot untuk berlaga pada putaran final Piala Dunia U-17.
Menghuni Grup A, Indonesia kini menanti calon lawan yang akan dihadapi dalam undian di Swiss pada 15 September 2023.
Total terdapat 24 negara yang akan berlaga di Piala Dunia U-17. Negara-negara itu adalah Indonesia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan yang mewakili Asia.
Burkina Faso, Mali, Maroko, Senegal dari Afrika, Kanada, Meksiko, Panama Amerika Serikat yang mewakili Amerika Utara, Tengah, dan Karibia. Kemudian Argentina, Brasil, Ekuador, Venezuela dari Amerika Selatan.
Kaledonia Baru, Selandia Baru dari Oseania, serta Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, Spanyol dari benua biru Eropa.
Berita Terkait
-
Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023
-
PSSI Konfirmasi Bahwa Piala Dunia U-17 2023 Gunakan VAR
-
3 Alasan Timnas Indonesia U-17 Dijagokan Lolos dari Grup A Piala Dunia U-17 2023
-
Piala Dunia U-17: Maroko Bawa Pemain Terbaik, Termasuk Wonderkid PSG dan Juventus
-
Piala Dunia U-17: Tak Asal Berpartisipasi, Welber Jardim Punya Target Tinggi bersama Timnas Indonesia U-17
-
3 Pemain Diaspora Dilaporkan Lolos Bela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023
-
Rekap Hasil 7 Uji Coba Timnas Indonesia U-17 di Jerman, Semakin Matang Jelang Piala Dunia U-17 2023
-
Piala Dunia U-17: Panama Umumkan Daftar Pemain untuk Lawan Indonesia, 4 Pemain Abroad
-
Daftar Pemain Ekuador untuk Lawan Timnas Indonesia U-17, Tak Ada Wonderkid Chelsea
-
3 Wasit Indonesia Dipilih FIFA untuk Piala Dunia U-17 2023
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk