Irwan Febri Rialdi
Ronald Fagundez. (Instagram/nancyfagundez)

Bolatimes.com - Melihat kabar terbaru Ronald Fagundez, mantan pemain asing kenamaan Liga Indonesia yang kini justru banting setir sebagai tukang roti di Makassar.

Bagi pecinta sepak bola Indonesia era 2000 an tentu tak asing dengan nama Ronald Fagundez. Ya, pemain asing asal Uruguay ini menjadi salah satu pemain asing terbaik yang pernah berkarier di Tanah Air.

Pria yang bernama lengkap Ronald Daian Fagundez Olivera itu pertama kali menjejakkan kakinya di Indonesia pada 2003 saat dirinya bergabung PSM Makassar.

Usai membela PSM, Ronald Fagundez pun berpetualang ke berbagai klub Indonesia, seperti Persik Kediri, Persisam Putra Samarinda, hingga PSIS Semarang.

Meski klub pertamanya di Indonesia adalah PSM, Ronald Fagundez justru menuai prestasi mentereng di Tanah Air bersama Persik Kediri.

Bersama tim berjuluk Macan Putih itu, Ronald Fagundez membentuk trio pemain asing bersama Cristian Gonzales dan dan Danilo Fernando.

Trio pemain asing asal Amerika Latin ini menjadi trio pemain asing yang menakutkan di Liga Indonesia pada zamannya, yang bisa membawa Persik Kediri pada 2006.

Tak cuma di Indonesia, Ronald Fagundez juga membawa Persik Kediri berbicara banyak di Asia, terutama di Liga Champions Asia.

Ronald Fagundez pun kemudian memutuskan gantung sepatu di klub terakhirnya, PSIS Semarang dan memilih menetap di Indonesia bersama sang istri, yakni Nancy Kondengis di Makassar.

Berbeda dengan pemain asing lainnya di Indonesia yang justru meneruskan karier di kepelatihan, Ronald Fagundez justru memilih berbisnis dan menjadi tukang roti di Makassar.

Jadi Tukang Roti

Awal mula Ronald Fagundez memilih terjun ke dunia bisnis ketimbang sepak bola tak lepas dari kiprahnya semasa bermain yang penuh kontroversial kala membela PSIS Semarang.

Pada 2014 lalu, PSIS Semarang yang dibela Ronald Fagundez dan PSS Sleman menampilkan sepak bola gajah di Divisi Utama 2014.

Imbasnya, Ronald Fagundez dikenai sanksi pengaturan skor berupa denda serta larangan beraktivitas di sepak bola selama lima tahun oleh PSSI.

Meski mendapat pemutihan oleh PSSI pada 2017, Ronald Fagundez yang absen dari lapangan hijau, memilih mengurus keluarganya di Makassar dan berbisnis.

Pria yang kini berusia 44 tahun itu memilih berbisnis roti dengan membuka kedai roti di Mall Trans Makassar. Meski demikian, Ronald Fagundez ternyata tetap terikat dengan lapangan hijau.

Ia sempat bermain tarkam di Makassar dan mengambil lisensi kepelatihan untuk bisa memenuhi cita-citanya menjadi pelatih layaknya pemain asing seangkatannya.

Pada 2022 lalu, cita-cita Ronald Fagundez pun mendekati kenyataan setelah dirinya masuk jajaran kepelatihan PSM Makassar sebagai asisten pelatih.

Bahkan kontrak Ronald Fagundez sebagai asisten pelatih kabarnya diperpanjang oleh PSM Makassar pada Mei 2023 lalu jelang Liga 1 2023/2024 bergulir.

Kontributor: Felix Indrajaya
Load More