Bolatimes.com - Penggawa Persis Solo Arkhan Kaka tak gentar menghadapi persaingan di seleksi Timnas Indonesia U-17. Ia percaya diri, meski bersaing dengan pemain lokal dan penggawa abroad.
Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti memanggil 34 pemain untuk seleksi awal. Enam di antaranya adalah penggawa abroad.
Arkhan Kaka menyadari seleksi dilakukan secara ketat. Semua pemain pun ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Baca Juga:
Profil Christian Rontini, Bek Timnas Filipina yang Sebut Liga Malaysia Kualitas Timnya Jomplang
"Ketat sih, karena ini bukan ajang AFF atau Piala Asia lagi, karena ini event Piala Dunia. Pasti semua pemain di seluruh Indonesia punya kesempatan yang sama untuk berada di timnas. Ya kita yang sudah berada di sini harus fokus, kerja keras, dan jangan sampai kalah bersaing," ujarnya, saat ditemui setelah menjalani latihan di Lapangan latihan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (20/7/2023) pagi.
Saat ini, ada 32 pemain yang ada di TC. Satu pemain dipulangkan, sedangkan satu pemain abroad belum bergabung.
Menyadari saingan-saingannya berasal dari luar negeri, Arkhan merasa dirinya tidak perlu gentar dengan kompetisi internal.
"Semua sama sih, kualitas sama, dari segi umur sama. Ya kita punya kesempatan dan kerja keras yang sama. Ini lebih bagus untuk persaingannya, lebih ketat dan lebih sama. Rata semua," ucap pemain 15 tahun itu.
Baca Juga:
3 Pemain Asia Tenggara yang Menyerah di Liga Korea Selatan, Terbaru Pemain Timnas Malaysia
Arkhan juga menyatakan suasana kekeluargaan di skuad asuhan Bima Sakti terjalin dengan baik, tanpa membeda-bedakan asal pemain maupun pemain kelahiran dalam negeri atau luar negeri.
"Komunikasi baik ya, kami berkomunikasi dan berinteraksi sama semua, tidak membeda-bedakan dengan (pemain) diaspora. Kalau di sini sudah satu keluarga," tuturnya.
(Antara)
Berita Terkait
-
Terima Kasih Bima Sakti, PSSI Resmi Mendepaknya dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Welber dan Kaka Lewat! Pundit Senior Puji Kapten Timnas Indonesia U-17: Begitu Tenang di Usia Segitu
-
Seret Nama Ketum PSSI Erick Thohir, Bima Sakti Beberkan Alasan Coret Banyak Pemain Keturunan di Timnas Indonesia U-17
-
Saat Pemain Maroko U-17 Dibuat Ketawa oleh Bima Sakti: Saya Punya Juga, Pemain dari MU
-
Bima Sakti Buka-bukaan Alasannya Coret Pemain Keturunan di Timnas Indonesia U-17: Sesuai Arahan, Cari yang Berkualitas
-
Yoyok Sukawi Bakal Gaet Pemain Timnas Indonesia U-17 ke PSIS Semarang, Fix Rekrut Arkhan Kaka?
-
Arkhan Kaka Ungkap Kesedihan Timnas Indonesia U17 Pasca-Gagal Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U17
-
5 Tim Gagal Raih Poin pada Piala Dunia U-17 2023, Rapor Timnas Indonesia Lebih Baik
-
Garuda Muda Pulang ke Jakarta, Bima Sakti Colek Indra Sjafri yang Latih Timnas Indonesia U-20
-
Erick Thohir Bocorkan Nasib Bima Sakti dan Frank Wormuth usai Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Maroko
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara