Bolatimes.com - Jelang berpartisipasi di Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia bisa memanfaatkan waktu untuk menggaet para pemain keturunan di Eropa, salah satunya adalah Julian Oerip.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia U-17 akan tampil di ajang kelas dunia bertajuk Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Kesempatan ini didapatkan tim berjuluk Garuda Asia itu setelah FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan menggantikan Peru.
Karena ditunjuk menjadi tuan rumah, Indonesia pun otomatis mendapatkan satu tempat di putaran final dan akan bersaing dengan 23 negara lainnya.
Jelang penampilannya di ajang tersebut, PSSI pun telah menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih dan mempercayakannya untuk memilih pemain terbaik yang akan jadi andalannya.
Keputusan itu kemudian menjadi sorotan banyak pecinta sepak bola Tanah Air. Apalagi ada desas-desus bahwa Bima Sakti dan tim kepelatihannya alergi dengan pemain keturunan.
Padahal, banyak pemain keturunan Indonesia di Eropa yang punya kualitas mumpuni dan bisa jadi andalan untuk Piala Dunia U-17 2023.
Salah satunya adalah Julian Oerip yang tercatat bermain di AZ Alkmaar. Dengan darah Indonesia yang dimilikinya, ia bisa pun bisa membela Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Lantas, siapakah sosok Julian Oerip tersebut? Bagaimana kualitasnya hingga layak untuk dipanggil membela Timnas Indonesia U-17 guna Piala Dunia U-17 2023?
Pemain Masa Depan AZ Alkmaar
Bukan tanpa alasan nama Julian Oerip disodorkan pecinta sepak bola Tanah Air agar bisa membela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Pemain kelahiran Alkmaar 26 Oktober 2006 ini punya rekam jejak mentereng di usia muda, baik di level klub dan internasional.
Sejak usia muda, pemain keturunan Surabaya dari sang kakek ini mampu membuat jajaran kepelatihan AZ Alkmaar terpikat dengan talentanya.
Hal tersebut terbukti saat Oerip yang baru berusia 15-16 tahun mampu tampil di tim U-17 AZ Alkmaar dan berhasil mencatatkan 11 gol dari 27 penampilan.
Performanya itu membuatnya naik kelas ke tim U-18 dan bahkan tim U-21 AZ Alkmaar, di usianya yang belum genap 17 tahun.
Bahkan hebatnya lagi, Oerip sudah mendapat kontrak profesional sebagai pemain saat usianya menginjak 15 tahun, karena dianggap sebagai pemain masa depan AZ Alkmaar.
“Julian adalah gelandang yang secara teknis terampil dengan banyak kemampuan mencetak gol dan kedalaman. Dia eksplosif, memiliki banyak stamina dan telah menentukan dalam beberapa musim terakhir dengan gol dan assist,” kata Kepala Akademi AZ Alkmaar, Paul Brandenburg.
Karena penampilannya di level klub ini, Oerip bahkan masuk ke dalam skuad Timnas Belanda U-17 yang tampil di Euro U-17 2023 atau kompetisi untuk masuk Piala Dunia U-17 2023.
Sayangnya Belanda tak bisa lolos ke Piala Dunia U-17 2023 usai terpuruk di fase grup Euro U-17 2023 dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang.
Dengan kegagalan Belanda lolos ke Piala Dunia U-17 2023, PSSI pun bisa mencoba merayu Oerip agar bermain bagi Timnas Indonesia U-17 dengan memanfaatkan darah keturunannya.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Timnas Indonesia U-17 Menuju Qatar: Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Panggung untuk Eizar Jacob Cs
-
Real Madrid Incar Rekan Pemain Keturunan Indonesia Julian Oerip, Barcelona Siaga 1
-
Ketajaman Nicholas Indra Mjsund yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas U-17
-
Terima Kasih Bima Sakti, PSSI Resmi Mendepaknya dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Gak Masuk Radar Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17, Adrian Wibowo Dapat Pro Kontrak dari Klub MLS
-
5 Pemain Keturunan yang Bisa Dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U-20, 3 Nama Dijamin Berminat!
-
Beda dari Fakhri Husaini, Bima Sakti Berjanji Tak akan Kritik Pelatih Timnas Indonesia: Saya Tahu Prosesnya Berat!
-
Ngeri! Bima Sakti Ingin Jadi Pelatih Real Madrid, Alasannya....
-
Seret Nama Ketum PSSI Erick Thohir, Bima Sakti Beberkan Alasan Coret Banyak Pemain Keturunan di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk