Bolatimes.com - Nama pelatih lainnya yang muncul sebagai calon terbaik arsitek Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 ialah Dennis Wise. Dia disebut-sebut lebih layak ketimbang Bima Sakti.
Keputusan PSSI menunjuk Bima Sakti alih-alih Dennis Wise untuk mengasuh Timnas Indonesia U-17 ini telah resmi disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Kami memberikan kesempatan kepada coach Bima Sakti. Kami perlu coach muda," ucap Erick Thohir dalam konferensi pers, Sabtu (24/6/2023) sore.
Erick Thohir menambahkan pihaknya akan mencarikan pendamping pelatih untuk Bima Sakti, mengingat kejuaraan yang akan diikuti levelnya dunia. Nama pendamping ini sepertinya layak diberikan kepada Dennis Wise.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan Dennis Wise lebih pantas menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17 dibandingkan Bima Sakti.
1. Sudah Kenal Sepak Bola Indonesia
Selama menjabat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) Garuda Select, Dennis Wise bersama Des Walker selalu menyempatkan waktunya untuk terjun langsung memantau bakat-bakat di Indonesia.
Intensitas Dennis Wise terjun di sesi seleksi pemain Garuda Select ini dilakukan untuk mencari pemain-pemain berbakat yang layak bergabung dengan timnya.
Scouting semacam ini sudah rutin dilakukan Dennis Wise selama setidaknya tiga tahun terakhir. Hal itulah yang membuat mantan pemain Timnas Inggris ini memahami karakter sepak bola Indonesia.
2. Pengalaman di Eropa
Dennis Wise memang menghabiskan sebagian besar karier sepak bolanya di Eropa. Dia tercatat pernah bermain bersama sejumlah klub ternama seperti Chelsea, Leicester City, Millwall, hingga Southampton.
Selain itu, dia juga pernah memperkuat Timnas Inggris dari tahun 1991 hingga 2000. Pengalaman internasionalnya ini sangat berharga bagi Dennis untuk membantunya di dunia kepelatihan.
Rekam jejak inilah yang sebetulnya membuat Dennis Wise sangat layak ditunjuk PSSI untuk menangani Timnas Indonesia U-17 pada Piala Dunia U-17 2023.
3. Punya Relasi Luas di Eropa
Sebagai pemain yang pernah barkarier di sejumlah klub elite Liga Inggris dan bermain untuk Timnas Inggris, lelaki berusia 56 tahun ini tentunya bakal memiliki jaringan relasi yang luas di Eropa.
Hal ini jelas memudahkan PSSI untuk menyusun rancangan program pemusatan latihan jangka panjang di Eropa. Dennis bakal menjadi jembatan yang penting untuk mencari lawan latih tanding maupun lokasi TC Timnas Indonesia U-17.
Oleh karena itu, keunggulan semacam ini bisa membantu Timnas Indonesia U-17 saat mematangkan persiapannya menuju Piala Dunia U-17 2023.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Timnas Indonesia U-17 Menuju Qatar: Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Panggung untuk Eizar Jacob Cs
-
Ketajaman Nicholas Indra Mjsund yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas U-17
-
Terima Kasih Bima Sakti, PSSI Resmi Mendepaknya dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Gak Masuk Radar Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17, Adrian Wibowo Dapat Pro Kontrak dari Klub MLS
-
Beda dari Fakhri Husaini, Bima Sakti Berjanji Tak akan Kritik Pelatih Timnas Indonesia: Saya Tahu Prosesnya Berat!
-
Ngeri! Bima Sakti Ingin Jadi Pelatih Real Madrid, Alasannya....
-
Seret Nama Ketum PSSI Erick Thohir, Bima Sakti Beberkan Alasan Coret Banyak Pemain Keturunan di Timnas Indonesia U-17
-
Pesan Berkelas Bima Sakti ke Anak-anak Timnas Indonesia U-17: Kalau Ada Komentar di Sosmed Ambil Positifnya
-
Saat Pemain Maroko U-17 Dibuat Ketawa oleh Bima Sakti: Saya Punya Juga, Pemain dari MU
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk