Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-17 bisa memanggil dua pemain diasporanya di luar negeri untuk Piala Dunia U-17 2023. Siapa saja pemain tersebut?
FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 lewat keterangan resminya, Jumat (23/6/2023) malam. Dengan begitu, Timnas Indonesia U-17 dipastikan akan tampil pada kejuaraan tersebut. yang r
Penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 sendiri tak lepas dari mundurnya Peru pada April 2023 lalu.
Peru menyatakan mundur karena persoalan infrastruktur yang dirasa kurang siap. FIFA pun kemudian mencabut statusnya dan mengalihkannya ke Indonesia.
Alhasil, penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pun membuat Timnas Indonesia U-17 akan berpartisipasi di ajang tersebut dengan status wakil tuan rumah.
Karenanya, kini PSSI pun harus mulai mempersiapkan Timnas Indonesia U-17 dalam waktu singkat untuk bertarung di ajang yang encananya digelar pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Diyakini PSSI akan menggunakan para pemain jebolan Timnas Indonesia U-16 yang juara Piala AFF U-16 2022 lalu dan sempat beraksi di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Selain para pemain tersebut, PSSI juga bisa mencoba mendekati dua pemain diaspora yang ada di luar negeri untuk membela Timnas Indonesia U-17. Siapa saja?
Pemain Diaspora di Luar Negeri dengan Paspor Ganda
Banyak pemain diaspora Indonesia di bawah usia 17 tahun yang berada di luar negeri. Namun hanya ada beberapa pemain saja yang punya paspor Indonesia.
Dilansir dari akun Twitter @FT_IDN, pemain diaspora yang bisa dipanggil untuk Timnas Indonesia U-17 guna Piala Dunia U-17 2023 hanyalah pemain yang punya paspor ganda atau paspor Indonesia.
Akun @FT_IDN menyebut hanya ada dua pemain yang punya paspor ganda itu. Kedua pemain itu adalah Welber Jardim dan Mahesa Ekayanto.
Welber Jardim sendiri saat ini bermain di Brasil, tepatnya di akademi Sao Paulo. Pemain kelahiran Banjarmasin ini pun dikabarkan bersedia membela Indonesia.
Sedangkan Mahesa Ekayanto saat ini bermain di akademi FC Dordrecht di Belanda. Ia saat ini berusia 16 tahun dan masih memegang paspor Indonesia.
Sejatinya masih ada pemain muda Indonesia lainya di luar negeri, seperti Abdurrahman Iwan di Qatar dan Han Willhoft-King di Inggris.
Keduanya masih berusia 16 dan 17 tahun, sehingga diyakini bisa tampil bagi Timnas Indonesia U-17 pada Piala Dunia U-17 2023 nanti.
Tapi apa daya, keduanya telah bermain bagi negara-negaranya, yakni Qatar dan Inggris di level kelompok umur, sehingga kemungkinan membela Timnas Indonesia U-17 pun terbilang kecil.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Timnas Indonesia U-17 Menuju Qatar: Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Panggung untuk Eizar Jacob Cs
-
Ketajaman Nicholas Indra Mjsund yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas U-17
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Terima Kasih Bima Sakti, PSSI Resmi Mendepaknya dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
TC Timnas U-20 di Qatar Tanpa Welber Jardim dan Amar Brkic, Indra Sjafri: Lebih Baik Berlatih di Klub
-
Welber dan Kaka Lewat! Pundit Senior Puji Kapten Timnas Indonesia U-17: Begitu Tenang di Usia Segitu
-
Seret Nama Ketum PSSI Erick Thohir, Bima Sakti Beberkan Alasan Coret Banyak Pemain Keturunan di Timnas Indonesia U-17
-
Saat Pemain Maroko U-17 Dibuat Ketawa oleh Bima Sakti: Saya Punya Juga, Pemain dari MU
-
Bima Sakti Buka-bukaan Alasannya Coret Pemain Keturunan di Timnas Indonesia U-17: Sesuai Arahan, Cari yang Berkualitas
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk