Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-22 tak bisa berleha-leha karena masih akan menghadapi sejumlah agenda penting dalam waktu dekat setelah berhasil meraih medali emas SEA Games 2023.
Sebab, ada beberapa event prestisius yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-22 di tahun ini setelah sukses mengakhiri paceklik medali emas di SEA Games yang berlangsung selama 32 tahun terakhir.
Oleh karena itu, skuad Garuda Muda dipastikan tak bisa bersantai setelah meraih kesuksesan ini. Sebab, setelah kembali ke klubnya masing-masing, mereka akan kembali menghadapi sejumlah hajatan besar.
Agenda pertama yang sudah menanti Timnas Indonesia U-22 setelah SEA Games 2023 ialah menghadapi gelaran yang lebih tinggi, yaitu Asian Games 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Menurut jadwal, babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 ini bakal berlangsung pada 4-12 September 2023. Sejauh ini, lawan-lawan yang akan dihadapi Garuda Muda memang masih belum terlihat.
Pasalnya, babak drawing Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 sendiri masih akan berlangsung di Qatar pada Kamis, 25 Mei 2023.
Tentu saja, Garuda Muda harus bisa merebut satu tiket ke putaran final Piala Asia U-23 2024. Sebab, ini menjadi salah satu jalur untuk menentukan keikutsertaan Indonesia di Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris.
Nantinya, tiga tim yang berhasil merebut status tiga besar di Piala Asia U-23 2024 akan otomatis mendapatkan tiket ke Olimpiade 2024 di Paris.
Setelah agenda Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda akan dihadapkan pada pesta olahraga antarnegara Asia alias Asian Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou.
Ajang multievent terbesar di Asia ini memang bertajuk Asian Games 2022. Sebab, seharusnya digelar pada tahun 2022, tetapi harus ditunda sementara karena efek pandemi Covid-19.
Menurut jadwal, Asian Games 2018 sendiri bakal berlangsung pada 19 September hingga 8 Oktober 2023. Menurut kabar yang beredar, kejuaraan ini akan menerapkan regulasi pemain U-24.
Pasalnya, panitia Asian Games 2022 meminta pemain-pemain U-24 yang ikut serta setelah U-23 batal tampil tahun lalu karena Covid-19. Hal ini tentu bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia.
Sebab, penerapan regulasi ini bakal membuka peluang bagi pemain-pemain seperti Rachmat Irianto, Asnawi Mangkualam, hingga Egy Maulana Vikri, yang sudah terbiasa tampil bersama Timnas Indonesia.
Berita Terkait
-
PSSI Korbankan Piala AFF Demi SEA Games 2025
-
Target Juara SEA Games, PSSI Turunkan Tim Muda di Piala AFF 2024
-
Tidak Mencak-mencak, Thomas Doll Kirim Doa untuk Trio Persija Jakarta di Asian Games 2022
-
Kena Sanksi AFC, 3 Pemain Ini Masih Dipanggil Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Deretan Kegagalan Timnas Indonesia di Babak Final dalam 10 Tahun Terakhir, Terkini Piala AFF U-23
-
9 Pemain Jebolan Juara SEA Games Milik Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di Final Piala AFF U-23 2023
-
Ada 13 Pemain Timnas Indonesia dan Thailand Jebolan SEA Games yang Jumpa di Semifinal Piala AFF U-23, Bentrok Lagi?
-
Pemain Jebolan SEA Games 2023 di Kubu Indonesia vs Thailand di Piala AFF U-23 2023, Mana yang Lebih Banyak?
-
Pernah Dibantai Timnas Indonesia U-23, Negara Ini Siap Buat Kejutan di Piala AFF U-23 2023
-
Penentu Kemenangan Indonesia Raih Medali Emas SEA Games Ungkap Ambisinya Jelang Piala AFF U-23 2023
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk