Bolatimes.com - Bintang Timnas Malaysia, Safawi Rasid, menjadi salah satu pemain asing yang dirumorkan bakal tampil di Liga Indonesia musim depan. Klub yang disebut tertarik memboyongnya ialah Persib Bandung.
Rumor panas ini turut diramaikan oleh akun media sosial. Salah satunya yakni @garagarabola yang menyebut Safawi Rasid layak direkrut klub Liga 1 untuk musim depan.
"Pemain ini 'wajib' main di kompetisi sepak bola Indonesia. Kesempatan besar karena namanya agak tersisih dari kumpulan winger JDT. Kira-kira cocok main dimana?" cuitnya.
Nah, postingan itu menjadi sorotan media Malaysia. Mereka ikut memanaskan rumor bahwa suporter Persib Bandung ingin Safawi Rasid tampil untuk klubnya.
"Pendukung Persib Bandung inginkan Safawi Rasid gabung ke klubnya," tulis laporan media Malaysia semuanyabola.com dinukil Selasa (9/5/2023).
Dalam laporan itu, Safawi Rasid disebutkan cocok untuk menggantikan peran Febri Haryadi. Ditambah Luis Milla juga akan membutuhkan pemain sayap tambahan di musim depan.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat bintang Timnas Malaysia, Safawi Rasid, cocok bermain di Liga Indonesia.
1. Pengalaman Abroad
Safawi Rasid adalah salah satu pemain asal Malaysia yang sudah memiliki pengalaman berkarier di luar negeri, alih-alih hanya menghabiskan waktu di negaranya sendiri.
Yang pertama, pemain 26 tahun ini sempat meniti karier di Portugal bersama Portimonense. Setelah itu, dia juga pernah merasakan atmosfer kompetisi Liga Thailand bersama Ratchaburi FC.
Meskipun tak begitu bersinar saat berkarier di luar negeri, pengalaman inilah yang bisa menjadi salah satu modal penting bagi pemain asal Johor Darul Takzim (JDT) itu untuk beradaptasi di Indonesia.
2. Jam Terbang Internasional
Sejak usia muda, Safawi Rasid memang sudah memiliki jam terbang yang melimpah di level internasional bersama Timnas Malaysia. Sejak mencatat debut pada tahun 2016, dia bolak-balik mendapat panggilan Harimau Malaya.
Sejauh ini, Safawi Rasid telah membukukan total 18 gol dan sembilan assist dari 51 penampilannya bersama Timnas Malaysia.
Angka ini membuktikan kualitas yang dimiliki pemain asal Terengganu itu. Apalagi, dia juga sempat menjadi kapten Timnas Malaysia, tepatnya pada Piala AFF 2022.
3. Punya Mental Juara
Kiprah mentereng yang dibukukan Safawi Rasid selama memperkuat Johor Darul Takzim memang bakal membentuk dirinya sebagai pemain yang haus gelar juara.
Sebab, selama bermain bersama JDT, dia sudah merasakan enam kali gelar Liga Super Malaysia yang diraih secara beruntun pada medio 2017 hingga 2022.
Torehan gelar yang melimpah ini tentu bakal membantu Safawi Rasid untuk membentuk mental juara, sehingga sangat penting bagi tim Liga 1 yang ingin bertarung merebut trofi musim depan.
Berita Terkait
-
Beda dengan Liga Indonesia, Liga Malaysia Kurangi Slot Pemain Asing
-
Aturan 11 Pemain Asing di Super League Jadi Cibiran Negara Tetangga
-
Peter Cklamovski Jadi Pelatih Baru Timnas Malaysia, Target 100 Besar Dunia
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
10 Negara yang Dilewati Timnas Indonesia di Ranking FIFA andai Gasak Irak dan Filipina, Salah Satunya Malaysia
-
5 Liga Termahal di Asia Tenggara, Indonesia Ungguli Thailand dan Malaysia
-
Keisuke Honda Latih Timnas Indonesia U-23? FAM Buka Suara
-
Susul Pratama Arhan, Winger Timnas Malaysia Dilaporkan Diminati Klub Besar Jepang
-
Poin dan Selisih Gol sama dengan Iran, Alasan Timnas Malaysia U-23 Bisa Lolos ke Piala Asia U-23 2024
-
Fakta Menarik Timnas Filipina, Diisi Campuran Pemain Liga Indonesia, Malaysia dan Thailand di FIFA Matchday
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk