Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Bangbang Syamsudar, seorang hakim garis yang berhasil meraih penghargaan wasit terbaik di Liga 1 2022-2023.
Liga 1 2022-2023 telah berakhir dan ditutup oleh laga pamungkas antara PSM Makassar vs Borneo FC, Minggu (16/4) kemarin.
Usai laga yang berakhir dengan skor 3-0 untuk PSM itu, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memberikan penghargaan kepada tim maupun individu yang tampil apik di Liga 1 2022-2023.
Penghargaan dibuka dengan gelar juara yang diberikan kepada PSM Makassar, usai memastikan diri menjadi pemenang sejak pekan ke-32.
Lalu PT LIB memberikan penghargaan lainnya kepada para individu yang tampil apik di Liga 1 2022-2023 seperti Wiljan Pluim sebagai pemain terbaik, Bernardo Tavares sebagai pelatih terbaik, serta Matheus Pato sebagai top skor.
Penghargaan ini disusul oleh gelar pemain muda terbaik untuk Rio Fahmi, gol terbaik musim ini kepada Matheus Pato, dan tim paling Fair Play kepada Bhayangkara FC.
Usai memberi penghargaan kepada para individu dan tim, PT LIB juga memberikan penghargaan untuk wasit terbaik kepada Bangbang Syamsudar.
Uniknya, Bangbang Syamsudar merupakan seorang hakim garis, bukan wasit utama yang biasanya meraih penghargaan wasit terbaik.
Terpilihnya Bangbang Syamsudar selaku hakim garis sebagai wasit terbaik Liga 1 2022-2023 pun membuatnya kemudian menjadi perbincangan.
Lantas, siapakah sosok Bangbang Syamsudar itu? Berikut profilnya sepert yang dirangkum oleh Bolatimes.com
Baca Juga
Hakim Garis Berlisensi FIFA dan Seorang Dosen
Bangbang Syamsudar merupakan wasit yang lahir di Garut, Jawa Barat, pada 8 Mei 1988. Saat ini dirinya berusia 34 tahun.
Tak banyak informasi yang dimiliki dari Bangbang Syamsudar, hanya saja ia diketahui merupakan salah satu wasit Indonesia dengan lisensi FIFA.
Hal ini diketahui dari Badge yang terletak di dada sebelah kirinya kala memimpin pertandingan di kompetisi Liga 1 2022-2023.
Tak hanya memimpin laga domestik, dengan lisensi FIFA yang dimilikinya itu Bangbang Syamsudar juga memimpin laga-laga internasional.
Tercatat ia pernah menjadi asisten wasit untuk laga persahabatan ISL All Star melawan Juventus pada 2014 silam. Selain itu, ia juga sempat menjadi asisten wasit untuk ajang AFC Cup sejak 2019 hingga 2022.
Kiprahnya sebagai asisten wasit di kancah internasional berlanjut di laga uji coba atau persahabatan dan juga laga sekelas Piala AFF dan Kualifikasi Piala Dunia sejak 2014 hingga 2022 ini.
Di samping pekerjaannya sebagai asisten wasit, Bangbang Syamsudar ternyata memiliki kiprah apik di bidang akademik.
Tercatat ia berstatus dosen tetap di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan dan memiliki gelar Doktor karena telah menempuh pendidikan jenjang S3.
Dalam bidang akademi, Bangbang Syamsudar tak hanya mengajar di STKIP Pasundan, melainkan juga mengajar di STKIP Sebelas April sejak 2011.
Adapun gelar Doktor ia dapatkan di Universitas Negeri Jakarta pada 2016 silam atau saat usianya baru 28 tahun saja.
Dalam dunia akademik, Bangbang Syamsudar diketahui telah membuat beberapa jurnal yang berkaitan dengan olahraga, terutama yang berkaitan dengan sepak bola.
Tag
Berita Terkait
-
Tragis, Momen Wasit Dianiyaya Oknum Suporter saat Pimpin Laga Tarkam
-
4 Fakta Menarik Bangbang Syamsudar, Wasit Terbaik BRI Liga 1 yang Berprofesi sebagai Dosen
-
Unik, Wasit Terbaik di BRI Liga 1 2022-2023 Ternyata Hakim Garis
-
Hakim Garis Sikut Wajah Andrew Robertson saat Duel Liverpool vs Arsenal, Ada Masalah Apa?
-
Mengenal Isyarat Hakim Garis dalam Sepak Bola, Supaya Makin Paham saat Nonton
-
Profil Hans-Kristian Vittinghus, Tunggal Denmark yang Protes Hakim Garis Indonesia Masters Ngantuk
-
Momen Pemain Atletico Madrid U-18 Jadi Korban Offside Gaib Wasit Indonesia di IYC 2021
-
Momen Kepala Hakim Garis Dilempar Botol Minuman, Laga Bochum vs Gladbach Dihentikan
-
3 Dosa Hakim Garis yang Biarkan Gol Offside Liverpool Saat Hadapi West Ham
-
Hakim Garis Kenya Disanksi Non Aktif Seumur Hidup, Ini Sebabnya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk