Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Seiya da Costa Lay, pemain keturunan tiga negara yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023.
Jelang perhelatan SEA Games 2023, PSSI lewat sang Direktur Teknik, Indra Sjafri, mempersiapkan diri untuk berpartisipasi di ajang tersebut.
Indra Sjafri yang ditunjuk sebagai pelatih guna ajang dua tahunan itu pun mulai melakukan pemusatan latihan (TC) gelombang pertama.
Dalam pemusatan latihan gelombang pertama ini, pelatih berusia 60 tahun itu telah memanggil 34 pemain yang mayoritas berasal dari Liga 2 dan telah melakukan seleksi.
Dari seleksi di gelombang pertama itu, Indra Sjafri telah memilih 17 pemain yang akan melakoni seleksi di TC gelombang kedua.
Di gelombang kedua ini, Indra Sjafri juga memanggil 17 pemain lainnya untuk melakoni seleksi, di mana salah satunya adalah pemain keturunan.
Pemain tersebut adalah Seiya da Costa Lay. Diketahui, pemain yang terdaftar milik Arema FC ini merupakan pemain keturunan tiga negara sekaligus.
Seiya da Costa Lay merupakan pemain keturunan yang lahir di Hiroshima, Jepang, pada 30 September 2001 atau 21 tahun silam.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini diketahui punya darah Indonesia dari sang ayah yang berstatus WNI, yakni Jefry da Costa yang lahir di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain itu, Seiya da Costa Lay punya keturunan China dan Portugis dari sang kakek. Sehingga, namanya pun memiliki unsur Portugis dan wajahnya layaknya wajah orang Asia pada umumnya.
Ia menapaki karier sepak bolanya di Indonesia bersama Arema FC dengan bergabung tim U-18 terhitung sejak 2019 lalu.
Seiya da Costa Lay pun kemudian bermain di Liga 1 U-18, dan disebut-sebut menjadi pemain asing pertama di kompetisi tersebut.
Tak hanya bermain untuk kelompok umur Arema FC, Seiya da Costa Lay juga kerap berlatih bersama tim senior klub berjuluk Singo Edan tersebut.
Karenanya, Arema FC pernah memainkannya di Piala Menpora 2021 lalu dan juga pernah menurunkannya di Liga 1 2022-2023 ini.
Debutnya di Liga 1 ini hadir saat Arema FC menghadapi Persis Solo, di mana Seiya da Costa Lay masuk di menit ke-89.
Debut itu didapatkan setelah dirinya bertarung dengan cedera ACL yang dideritanya pada 2021, sehingga debutnya di Liga 1 harus tertunda hingga musim 2022-2023 ini.
Kini, Seiya da Costa Lay punya kesempatan untuk membela Timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2023 yang digelar pada Mei mendatang.
Namun sebelum itu, Seiya da Costa harus berjuang dan melakoni seleksi agar masuk skuad final Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.
Tag
Berita Terkait
-
Tidak Mencak-mencak, Thomas Doll Kirim Doa untuk Trio Persija Jakarta di Asian Games 2022
-
Kena Sanksi AFC, 3 Pemain Ini Masih Dipanggil Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
9 Pemain Jebolan Juara SEA Games Milik Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di Final Piala AFF U-23 2023
-
Ada 13 Pemain Timnas Indonesia dan Thailand Jebolan SEA Games yang Jumpa di Semifinal Piala AFF U-23, Bentrok Lagi?
-
Pemain Jebolan SEA Games 2023 di Kubu Indonesia vs Thailand di Piala AFF U-23 2023, Mana yang Lebih Banyak?
-
Pernah Dibantai Timnas Indonesia U-23, Negara Ini Siap Buat Kejutan di Piala AFF U-23 2023
-
Menebak Penyebab Komang Teguh Tetap Dipanggil Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 meski Disanksi AFC
-
Deretan Jebolan SEA Games 2023 yang Dipanggil Shin Tae-yong di Piala AFF U-23 2023
-
Thailand Hanya Panggil 3 Pemain Jebolan SEA Games di Piala AFF U-23 2023, Takut Kalah Lagi Lawan Timnas Indonesia?
-
Indra Sjafri Kantongi Komposisi Skuat untuk Asian Games 2022, Ada Jebolan SEA Games 2023 dan Piala Dunia U-20
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk