Bolatimes.com - Dua anak kandung pelatih timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, yakni Shin Jae-won dan Shin Jae-hyuk, mencuri perhatian publik karena ikut berlatih di pemusatan latihan (TC) yang berlangsung di Antalya, Turki.
Pertama kali publik mengetahui bahwa Shin Jae-won dan Shin Jae-hyuk berlatih bersama timnas Indonesia U-20 diketahui dari video yang diunggah PSSI melalui kanal YouTube-nya.
Dalam sesi latihan tersebut, Shin Jae-won dan Shin Jae-yuk yang juga berstatus sebagai pesepak bola profesional terlihat antusias berlatih bersama Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.
Dua anak kandung Shin Tae-yong ini juga terlihat sangat serius dalam melahap berbagai materi latihan yang diberikan oleh jajaran pelatih timnas Indonesia U-20.
Dari kabar yang beredar, Shin Jae-won dan Shin Jae-hyuk diketahui mengikuti latihan skuad Garuda Muda untuk menjaga kebugarannya masing-masing.
Pasalnya, kedua pemain yang sama-sama berkarier di Korea Selatan ini sudah mengakhiri musim 2022 pada bulan September lalu.
Sebagai informasi, Shin Jae-wong merupakan pesepak bola yang lahir di Korea Selatan pada 16 September 1998. Pemain yang berpostur 183 cm ini bermain di posisi gelandang.
Selain bisa bermain di sektor gelandang kanan maupun kiri, Shin Jae-wong juga bisa diturunkan untuk menyisir penyerang sayap kanan.
Bakat dan minat Shin Jae-won terhadap dunia kulit bundar tentunya diperoleh dari ayahnya, Shin Tae-yong, yang saat itu masih berstatus sebagai pesepak bola profesional.
Baca Juga
Shin Jae-wong diketahui pernah berlatih sepak bola saat duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) bersama Haksung High School pada medio 2015-2016.
Setelah itu, bakat sepak bolanya kembali diasah bersama Korea University. Di sana, dia bermain dari tahun 2017 hingga 2018.
Baru setelah itu, pada usianya yang menginjak 21 tahun, Shin Jae-wong mendapat kesempatan untuk bergabung dengan klub profesional pertamanya, yakni FC Seoul, pada 2019.
Karena belum bisa mendapatkan menit bermain yang layak bersama FC Seoul, Shin Jae-wong kemudian menjalani masa pinjaman bersama klub kasta kedua, Ansan Greeners.
Sebab, bersama FC Seoul di K League 1 2019, Shin Jae-wong hanya mampu mencatatkan dua kali penampilan. Jumlah menit bermainnya juga mini, yakni 69 menit.
Pada musim berikutnya, dia mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak di K League 2 2020 saat bergabung bersama Ansan Greeners.
Selama semusim, dia sukses membukukan 14 penampilan di kompetisi kasta kedua dengan sumbangsih satu assist.
Saat kembali ke FC Seoul, dia juga hanya bisa menorehkan sembilan kali penampilan di K League 1 2021 dengan kontribusi satu gol.
Pada awal musim 2022, Shin Jae-wong memutuskan untuk bergeser ke Suwon FC. Gelandang berusia 24 tahun ini juga hanya sanggup memainkan enam laga di K League 1 2022.
Dengan demikian, Shin Jae-wong sampai saat ini sudah memainkan total 17 pertandingan di kompetisi kasta tertinggi, meski usianya sudah menginjak 24 tahun.
Berita Terkait
-
Pantas Diganti Shin Tae-yong! Laga Terakhir Lawan Suwon FC, Kim Pan Gon Gagal Bawa Ulsan Menang
-
Aroma Dendam Jelang Final Piala AFF U-23 2025: Kim Sang Sik Siap Bikin Indonesia Menyesal Pecat STY
-
Imbas STY Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Media Korea Putar Arah Dukung Vietnam
-
Shin Tae-yong Dituding Jadi Penyebab Timnas Indonesia Kena Sumpah Serapah
-
Ini Kata Media Asing Soal Kritikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert
-
Here We Go! Pemain yang Pernah Bikin Sewot Shin Tae-yong Direkrut Semen Padang
-
Media Korea: Suporter Timnas Indonesia Mulai Nyesal Shin Tae-yong Dipecat
-
Milioner Arab Saudi Siap Akuisisi Klub Championship: Bakal Jadi Newcastle Jilid II
-
Tunjuk Eks Pelatih Marko Simic sebagai Caretaker, PSSI-nya China Dianggap Bodoh
-
Tolak Shin Tae-yong! China Dianggap Anti Korea: Lebih Baik Belajar dari Jepang
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk