Bolatimes.com - PSIS Semarang menghadapi tim junior PSIS U20 di sela latihan saat jeda kompetisi Liga 1 2022/2023 yang belum pasti kapan lanjutannya.
Pada latihan yang digelar di Stadion Citarum, Kota Semarang pada Kamis (13/10/2022) pagi, tim senior PSIS mengalahkan PSIS U20 dengan skor 3-2.
Dikutip dari SuaraJawatengah.id, di babak pertama, PSIS Senior menurunkan Yofandani, Kartika Vedhayanto, Taufik Hidayat, Eduardus Aditya, Bahril Fahreza, Damas Damar Jati, Reza Irfana, Guntur Triaji, Andreas Ado, Oktafianus Fernando, dan Farrel Arya.
PSIS U20 unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Ridho Syuhada setelah memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti PSIS Senior.
Namun, PSIS Senior berhasil membalas kedudukan melalui gol yang dicetak Reza Irfana setelah melewati penjaga gawang PSIS U20. Skor 1-1 pun menutup babak pertama latihan bersama antara PSIS Senior menghadapi PSIS U20.
Pada awal babak kedua, tim pelatih PSIS Senior sedikit mengubah komposisi pemain dengan memasukan Riyan Ardiyansyah yang menggantikan Farrel Arya.
Kemudian tujuh menit babak kedua berlangsung , Eka Febri masuk untuk menggantikan Guntur Triaji. Dua menit kemudian, Wahyu Prasetyo, Fredyan Wahyu, dan Hari Nur Yulianto masuk untuk menggantikan Kartika Vedhayanto, Taufik Hidayat, dan Oktafianus Fernando.
Sama seperti babak pertama, PSIS U20 kembali unggul setelah memanfaatkan kesalahan penjaga gawang PSIS Senior.
Setelah PSIS U20 unggul dengan skor 2-1, PSIS kembali mengganti pemain dengan memasukan Jonathan Cantillana, Frendi Saputra, dan Wahyu Tri Nugroho untuk mengganti Reza Irfana, Bahril dan Yofandani.
Setelah gol tersebut, PSIS Senior terus mengurung PSIS U20 dan membuahkan hasil melalui gol yang dicetak Jonathan memanfaatkan solo run Frendi Saputra.
Baca Juga
15 menit akhir babak kedua, PSIS memasukkan tiga pemain asing yakni Alie Sesay, Taisei Marukawa, dan Carlos Fortes untuk menggantikan Eduardus, Damas, dan Andreas.
PSIS Senior akhirnya unggul setelah Hari Nur Yulianto mampu memanfaatkan rebound dari tendangan Carlos Fortes. Skor 3-2 untuk kemenangan PSIS bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Menurut General Manager PSIS, Wahyoe "Liluk" Winarto, uji coba kali ini untuk melihat sejauh mana progress latihan fisik dan taktik setelah FIFA Matchday.
"Latihan bersama kali ini memang penting setelah kami lama latihan untuk melihat progress latihan fisik dan taktik. Terkait lawan yang dihadapi, memang cari lawan selevel memang sulit, namun kami punya akademi dan ini juga bagus untuk kedua tim. Sekali lagi ini hanya melihat fisik dan teknik terutama pemain-pemain muda di tim senior," tandas Liluk.
(SuaraJawatengah.id/Budi Arista R.)
Berita Terkait
-
Reaksi Bojan Hodak saat Tahu Hampir Semua Pemain Persib Alami Penurunan Stamina hingga Singgung Soal Berat Badan
-
Shin Tae-yong Sebut Tanggal Bergabungnya Justin Hubner dan Elkan Baggott di TC Turki
-
Buntut Mie Instant Witan, PSSI Unggah Momen Makan Bersama Skuad Timnas, Menunya Lebih Berkelas Dari Selera Anak Kost
-
Update Timnas Dari di Turki, Hari kedua TC Intensitas dan Porsi Latihan Meningkat
-
'Roti Sobek' Asnawi Mangkualam Disorot saat Latihan Mandiri, Bek Timnas Indonesia Banjir Pujian
-
Bikin Takjub Pemain KMSK Deinze, Momen Marselino Cetak Gol Indah saat Latihan
-
Momen Mario Gomez Kritik Pedas Fasilitas Latihan Persib Bandung
-
Marselino Ferdinan Serasa Kerja Rodi, Jadwal Latihan KMSK Deinze Bikin Geleng-geleng Kepala
-
Netizen Soroti Perbedaan Mencolok Saat Elkan Baggott Berlatih di Ipswich Town dan Timnas Indonesia
-
AFA Bagikan Momen Sesi Latihan Argentina Jelang Lawan Timnas Indonesia, Netizen: Ngeri!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk