Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapatkan gaji yang lebih besar jika dibandingkan dengan kompatriotnya yang kini melatih timnas Vietnam, Park Hang-seo.
Secara perbandingan, PSSI harus mengeluarkan dana yang cukup besar kepada Shin Tae-yong selama melatih timnas Indonesia di berbagai kelompok usia, mulai dari U-19, U-23, hingga senior.
Angka yang diterima Shin Tae-yong memang relatif lebih besar apabila dibandingkan dengan nominal yang diterima Park Hang-seo sebagai pelatih timnas Vietnam.
PSSI memang belum pernah merilis secara resmi biaya yang dikeluarkan setiap bulannya untuk membayar upah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Namun, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pernah membocorkan nominalnya. Hal itu dikatakan Iwan Bule ketika menjalani sesi wawancara di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier.
“Per bulan Rp2 miliar,” kata Mochamad Iriawan kepada Deddy Corbuzier di siniar “Close The Door” pada Medio 19 Januari 2022.
Namun demikian, ia menyebut bahwa angka tersebut dibayarkan PSSI untuk keseluruhan, yakni termasuk gaji Shin Tae-yong dan para asistennya.
Iwan Bule mengatakan, uang tersebut juga belum termasuk fasilitas yang harus disediakan oleh pihak federasi untuk menunjang kehidupan para pelatih timnas Indonesia.
Sebab, Shin Tae-yong dan para asistennya juga berhak mendapatkan tempat tinggal dan transportasi selama tinggal di Indonesia.
“Itu di luar apartemen, kendaraan, dan sebagainya. Kalau dia (Shin Tae-yong), (gajinya) Rp1,1 miliar lah,” ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Baca Juga
Angka tersebut sebelumnya juga pernah disorot oleh media Vietnam, Danviet. Menurut laporan yang diperoleh media tersebut, Shin Tae-yong menerima gaji sebesar satu juta dollar AS.
Jumlah biaya yang dikeluarkan PSSI itu setara dengan angka Rp14,2 miliar per tahun atau Rp1,1 miliar per bulannya
Dengan gaji sebesar Rp1,1 miliar yang diterima setiap bulannya, maka Shin Tae-yong menerima upah yang lebih besar ketimbang kompatriotnya, Park Hang-seo.
Dikutip dari media Vietnam, Tuoitrenews.vn, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) harus mengeluarkan uang sebesar 50.000 dolar AS atau setara dengan Rp709 juta per bulan untuk menggaji Park Hang-seo.
Selain gaji pokok dengan nominal tersebut, VFF juga harus menyediakan sejumlah tunjangan, mulai dari mobil pribadi, tempat tinggal pribadi, dan tiket pesawat Vietnam-Korea Selatan.
Berita Terkait
-
Pantas Diganti Shin Tae-yong! Laga Terakhir Lawan Suwon FC, Kim Pan Gon Gagal Bawa Ulsan Menang
-
Aroma Dendam Jelang Final Piala AFF U-23 2025: Kim Sang Sik Siap Bikin Indonesia Menyesal Pecat STY
-
Imbas STY Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Media Korea Putar Arah Dukung Vietnam
-
Shin Tae-yong Dituding Jadi Penyebab Timnas Indonesia Kena Sumpah Serapah
-
Ini Kata Media Asing Soal Kritikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert
-
Here We Go! Pemain yang Pernah Bikin Sewot Shin Tae-yong Direkrut Semen Padang
-
Media Korea: Suporter Timnas Indonesia Mulai Nyesal Shin Tae-yong Dipecat
-
Tunjuk Eks Pelatih Marko Simic sebagai Caretaker, PSSI-nya China Dianggap Bodoh
-
Tolak Shin Tae-yong! China Dianggap Anti Korea: Lebih Baik Belajar dari Jepang
-
Media Asing Soroti Nasib Miris Eks Pemain Kesayangan STY di Timnas Indonesia
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk