Bolatimes.com - Mochamad Iriawan atau kerap disapa Iwan Bule mengungkapkan alasan menjabat sebagai Ketum PSSI pada tahun 2019 silam. Ternyata ada tujuan mulia dibalik keputusannya menjadi Ketum PSSI.
Iwan Bule ini terpilih menjadi Ketum PSSI melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta pada tahun 2019 silam. Ia pun berhasil memperoleh suara mutlak yakni 82 dari 85 voters yang mengikuti KLB PSSI tersebut.
Iwan Bule dinobatkan sebagai Ketum PSSI untuk periode 2019-2023. Lalu kenapa seorang Jenderal Bintang 3 ini memilih terjun ke dunia sepakbola dan menjadi Ketum PSSI?
Baca Juga:
Profil Tyrick Bodak, Kiper PSV Eindhoven yang Santai Kunyah Permen Karet meski Kebobolan 3 Gol
Ternyata ada alasan mulia dibalik keinginan Iwan Bule untuk menjadi Ketum PSSI. hal ini diungkapkan melalui salah satu Youtube Channel SCTV yang bertajuk Point of View.
Pria 60 tahun ini menceritakan kenapa dirinya memilih untuk menjadi Ketum PSSI periode 2019-2023.
"Saya ingin mengembalikan sehidup saya untuk negara. Kebetulan di bidang sepakbola karena itu membawa nama Indonesia. Jadi, bisa mempersatukan bangsa Indonesia apabila Timnas berprestasi nantinya,"
"Jika Timnas kita main, tentunya nggak ada lagi tuh suku, bangsa, agama, semua sama. Gak ada lagi partai, gak ada lagi agama, termasuk dari mana atau golongan mana, sudah tidak ada lagi," ujar Iwan dalam wawancara tersebut.
Selain alasan tersebut, Iwan Bule juga ingin memajukan sepakbola Indonesia untuk jauh lebih baik.
"Saya juga ingin memajukan kompetisi jauh lebih baik agar bisa betul-betul menjadi sepakbola yang diharapkan, yang baik, benar bersih dan enak ditonton," pungkasnya.
Baca Juga:
Gacor Bersama Timnas Indonesia, Media Malaysia Heran Pratama Arhan Cuma Cadangan di Tokyo Verdy
Iwan Bule sendiri juga membeberkan kenapa dirinya meninggalkan dunia kepolisian.
"Di tahun 2019, jabatan saya tinggal 5 bulan lagi pensiun. Saya harus mempersiapkan untuk menyumbangkan harkat dan martabat saya ke negara. Pikiran, tenaga, otot yang sehat harus bisa bermanfaat," pungkas pria 60 tahun tersebut.
Berita Terkait
-
Ketum PSSI Puji Satoru Mochizuki yang Belajar Budaya Indonesia
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kata Ketum PSSI Erick Thohir soal Hasil Undian Grup Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Tidak Gentar
-
Erick Thohir Turut Bangga Dimas Drajad Jadi Top Skor Sementara Kualifikasi Piala Dunia
-
Bantai Brunei 6-0, Erick Thohir Sebut Timnas Indonesia Punya Asa ke Piala Dunia 2026
-
Ketum PSSI Ingatkan Timnas Indonesia untuk Tidak Remehkan Brunei Darussalam
-
Komunikasi dengan Australia, Indonesia Siap Maju Bidding Tuan Rumah Piala Dunia 2034
-
Ketum PSSI Persilakan Persebaya Surabaya Pakai Stadion Ini untuk Jamu Arema FC
-
Ketum PSSI Ungkap Kapan Timnas Indonesia U-17 TC di Jerman
-
Berikan Pembelaan, Ketum PSSI Sebut Ernando Ari Pahlawan Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024