Bolatimes.com - Ketum PSSI, Erick Thohir, mengingatkan para pemain Timnas Indonesia agar tidak meremehkan Brunei Darussalam.
Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
"Ya para pemain harus coba tampil maksimal. Karena itu saya hadir malam ini (mengunjungi persiapan pemain) ingin memastikan para pemain agar tidak sebelah mata memandang Brunei," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam kunjungannya di persiapan timnas Indonesia, Rabu seperti dimuat Antara.
Erick mengatakan para penggawa tim Garuda harus tetap menjaga performa mereka selama ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 berlangsung.
"Pelatih Shin Tae-yong sama saya kan sama (berpesan agar tidak boleh lengah). Kami sehati, bilang sama-sama jangan lengah. Jadi memang harus serius menjaga performa tim kita (timnas Indonesia), ya ini memang kembali lagi, tidak boleh anggap remeh kepada siapapun lawannya," kata mantan Presiden Inter Milan itu.
Erick mengungkapkan bahwa pada pertandingan melawan Brunei, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo akan hadir dan mendukung langsung Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan.
"Alhamdulillah pak Presiden Joko Widodo, sudah menginformasikan langsung menonton timnas Indonesia, karena kalau sepak bola pak Presiden, memang sepertinya menjadi tontonan nomor satu. Beliau akan duduk seperti biasa di tribun (bagian barat). Beliau ingin dekat dengan masyarakat menonton sepak bola. Mudah-mudahan tim kita bisa bermain dengan maksimal besok," kata Erick yang juga merupakan Menteri BUMN tersebut.
Dari tiga pertemuan terakhir menghadapi Brunei Darussalam, timnas Indonesia masih tampil digdaya. Tim Merah Putih menyapu bersih tiga kemenangan; menang 5-0 (pertandingan uji coba tahun 2012), menang 4-0 (pertandingan uji coba tahun 2017) dan menang 7-0 (pertandingan Piala AFF 2022).
Saat ini timnas Indonesia sangat membutuhkan kemenangan untuk melaju ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berita Terkait
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara