Bolatimes.com - Seusai resmi meninggalkan Persija Jakarta, Marko Simic kedapatan tengah berlatih bersama klub Liga Utama Kroasia, NK Istra 1961
Informasi soal munculnya Marko Simic bersama NK Istra 1961 itu mencuat setelah pihak klub mengunggah foto pemain berusia 34 tahun itu yang tengah mengikuti sesi latihan tim.
Dalam beberapa foto yang diunggah, Marko Simic tampak mengikuti sesi latihan kebugaran seperti mengangkat barbel bersama para pemain NK Istra 1961 lainnya.
“Marko Simic bergabung dengan tim hijau dan kuning dalam uji coba minggu ini,” tulis NK Istra 1961 dalam caption unggahannya tersebut, Senin (18/7/2022).
Meskipun demikian, sampai saat ini belum ada kepastian soal bergabungnya Marko Simic ke NK Istra 1961. Sebab, pihak klub belum memberikan pengumuman resmi mengenai transfer pemain yang bersangkutan.
Yang terbaru, NK Istra 1961 baru saja menelan kekalahan pada pertandingan pertama Liga Utama Kroasia. Menghadapi Hajduk Split, mereka justru tumbang 0-2 di kandang.
Hasil ini untuk sementara membawa NK Istra 1961 terdampar di dasar klasemen sementara Liga Utama Kroasia musim 2022-2023.
NK Istra 1961 atau Nogometni Klub Istra 1961, merupakan klub sepak bola profesional yang berbasis di Pula. Saat ini, mereka tercatat sebagai salah satu kontestan Liga Utama Kroasia.
Dari namanya saja, NK Istra memang dibentuk pada tahun 1961 hasil dari merger dua klub sepak bola yang berbasis di Kota Pula, yakni NK Uljanik dan NK Pula.
Sejak kemerdekaan Kroasia akibat perpecahan Yugoslavia, NK Istra 191 mulai mengikuti Druga HNL, kompetisi kasta kedua di Kroasia. Mereka juga sempat terdegradasi ke kasta ketiga, alias Treca HNL.
Baru pada tahun 2001, NK Istra 1921 menjadi jawara di Treca HNL dan kembali promosi ke Druga HNL. Dua tahun berselang, mereka sukses mencatatkan sejarah baru.
NK Istra 1961 sukses lolos ke final Piala Kroasia di bawah asuhan Elvis Scoria. Meski mereka kalah dari Hajduk Split, tapi mereka sukses mencatatkan diri sebagai klub kasta kedua pertama yang sukses lolos ke final.
Semenjak saat itu, prestasinya mulai meningkat. Mereka akhirnya sukses menjuarai Druga HNL untuk promosi ke kasta tertinggi. Ini menjadi yang pertama dalam sejarah klub tersebut.
Semenjak saat itu, NK Istra 1961 nyaris selalu bertahan di kompetisi kasta tertinggi. Mereka hanya tercatat sekali terdegradasi, yakni pada musim 2006/2007, tapi berhasil kembali promosi pada 2008/2009.
Dengan demikian, NK Istra 1961 sudah berhasil satu kali menjuarai kasta ketiga Liga Kroasia, yakni pada musim 2000/2001, dua gelar juara kasta kedua pada 2003/2004 dan 2008/2009.
Adapun kiprah terbaiknya di Piala Kroasia terjadi pada 2002/2003 dan 2020/2021 ketika mereka sukses melaju ke final.
Pada edisi yang disebut terakhir itu, mereka sukses lolos ke final seusai menang 3-2 atas Rijeka di semifinal, tapi tumbang 3-6 dari Dinamo Zagreb pada partai puncak.
Saat ini, NK Istra 1961 diasuh oleh pelatih keturunan Spanyol, Gonzalo Garcia. Klub yang berjulukan Zeleno-zuti alias Hijau-Kuning ini berbasis di Stadion Aldo Drosina yang berkapasitas 9.800 penonton.
Yang terbaru juga, NK Istra 1961 sempat berganti kepemilikan pada tahun 2018. Mayoritas saham klub ini dibeli oleh Baskonia-Alaves Group, yang saat ini mengantongi 85 sahamnya.
Berita Terkait
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Jordi Amat, Dari La Liga hingga Jadi Pangeran di Indonesia
-
Persija Jakarta Musim Depan Wajib Agresif Jika Ingin Juara Liga 1
-
Asal Usul Nama Pemain Anyar Persija Van Basty Sousa: Ada Hubungan dengan Van Basten
-
Kontroversi Kembalinya Maman Abdurrahman: Dari Eks Persib Jadi Pembina Akar Rumput Persija
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Thomas Doll Ungkap Penyebab Persija Kalah dari Persib
-
Bojan Hodak Ungkap Kunci Kemenangan Persib Atas Persija
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk