Husna Rahmayunita | Adie Prasetyo Nugraha
Kiper Timnas Indonesia U-19 Cahya Supriadi (ketiga kanan) menangkap bola tembakan pesepak bola Tim Nasional Brunei Darussalam U-19 Idzzaham Aleshahmezan (kedua kanan) dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/7/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Bolatimes.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll memberikan pujian kepada Cahya Supriadi. Baginya, Cahya Supriadi adalah pemain berkualitas.

Namun, Thomas Doll menyebut Cahya Supriadi tak bisa menggeser posisi kiper utama Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa.

Diketahui, Cahya Supriadi tampil mentereng bersama Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022. Dari tiga laga yang sudah dijalani, ia belum kemasukan gol satu pun.

Banyak yang menilai bahwa Cahya Supriadi akan menjadi suksesor Andritany Ardhiyasa. Di usia yang kini masih muda, Cahya tentu bisa terus berkembang.

Meski begitu, Doll tidak yakin saat ini Cahya Supriadi bisa bermain di posisi utama. Apalagi, Cahya jarang mengikuti sesi latihan bersama Persija.

"Saya melihat Cahya Supriadi beberapa pekan lalu. Dia punya sesuatu yang spesial. Dia bisa suatu hari jadi kiper yang sangat bagus. Setiap pemain punya kesempatan untuk itu," kata Doll kepada awak media.

"Sekarang kami tak mau memberikan tekanan kepada nomor satu kami (Andritany Ardhiyasa). Nomor satu kami saat ini dalam kondisi bagus dan kebugaran yang bagus. Dia selalu berlatih dan dia kapten kami."

Cahaya Supriadi saat ini tengah sibuk bersama Timnas Indonesia U-19. Sebelum Piala AFF U-19, ia ikut Turnamen Toulon di Prancis.

Kemungkinan agenda Timnas Indonesia U-19 bakal bertambah. Sebab, tim ini tengah disiapkan untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2023.

"Saya tidak mengerti mengapa pemain U-20 kami tidak bisa bermain bersama tim. Jadi, mereka harus mengubah sesuatu karena persiapan terpenting untuk musim kompetisi adalah persiapan musim panas," terangnya.

"Ini mereka tak sehari pun pernah di lapangan. Jadi seseorang harus menjelaskan kepada saya kenapa? Jika di sini timnas level U-19 lebih penting daripada tim pertama kompetisi, di Eropa berbeda. Saya tak tahu, ini bukan wewenang saya. Ada pihak yang mesti memutuskan," pungkasnya.

Load More