Bolatimes.com - Perbandingan sepak terjang Akhmad Hadian Lukita dengan Satoshi Saito terkait mengelola kompetisi. Siapa lebih unggul?
Saito sendiri baru-baru ini ramai dibicarakan setelah ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO) dari Cambodia Premier League (CPL) pada Oktober 2021.
Di tangan Saito, kompetisi sepak bola di Kamboja dinilai mulai menunjukkan progres peningkatan yang signifikan. Berbeda dengan Liga 1 yang dinilai stagnan.
Pembenahan yang dilakukan Saito untuk meningkatkan kualitas sepak bola Kamboja mulai terlihat ketika salah satu wakil mereka di Piala AFC, Visakha FC, tampil impresif.
Terbaru Visakha FC berhasil mengalahkan juara bertahan Liga 1, Bali United, di kandang sendiri. Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (27/6), Bali United keok 2-5.
Dengan hasil ini, Visakha FC memuncaki klasemen sementara Grup G dengan 6 poin dan berpeluang besar lolos ke semifinal Zona ASEAN.
Nah, dari sini mulai terlihat kinerja Saito dalam membenahi sepak bola Kamboja, dimulai dari pengelolaan kompetisi yang lebih tertata.
Dalam prakteknya, rencana utama yang ditempuh CPL pimpinan Saito adalah menerapkan sistem Lisensi Klub Nasional dan mematok kriteria khusus bagi klub-klub yang ingin berpartisipasi.
Target ke depan, lewat pembenahan kompetisi domestik diharapkan sepak bola Kamboja bisa melejit dan meraih prestasi di kancah internasional.
Kemampuan Satoshi Saito dalam mengelola kompetisi ini didapatkan dari berbagai pengalamannya. Pada tahun 2004 Saito menjadi International Marketing Manager untuk Barcelona. Atas pengalaman ini, dia bisa bekerja sama dengan beberapa legenda Blaugrana.
Sebut saja di antaranya ada Ronaldinho, Charles Puyol, hingga Lionel Messi. Setelah dari Barcelona, dia pulang ke Jepang dan bekerja di Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).
Sukses mengembangkan sepak bola di tanah kelahiran, Saito bekerja sebagai Marketing Officer di induk sepak bola dunia, FIFA.
Tak lama dari itu, dia menjadi Direktur Marketing di AFC. Berbekal pengalamannya itu, Satoshi Saito pun menjadi aktor kebangkitan sepak bola Kamboja.
Sementara itu, Lukita sendiri tidak terlalu punya banyak pengalaman dan latar belakang di sepak bola. Akhmad Hadian disebut memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang penelitian/konsultan IT, telekomunikasi, manajemen, pengembangan bisnis, enterprise architecture, dan energi.
Sejak 2011 lalu, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT LAPI Divusi ITB. Perusahaan ini adalah anak dari Badan Pengelola Satuan Usaha dan Dana Lestari ITB yang bergerak di bidang teknologi informasi.
Di luar bidang olahraga, Akhmad Hadian tercatat pernah menjabat sebagai presiden Indonesia Formula One Society (IFOS).
Lukita resmi terpilih sebagai Direktur PT LIB pada Juni 2020. Dalam perjalanannya, sederet kontroversi sempat menghinggapi Lukita.
Satu di antaranya yang menyedot perhatian adalah rangkap jabatan yang dimilikinya. Pada tahun lalu, Lukita dipilih menjadi wakil ketua Asprov Jawa Barat.
Ia disebut berdiri di dua kaki. Sebagai regulator di Asprov PSSI Jabar, juga sebagai operator di PT LIB.
Berita Terkait
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Penjelasan Kick-off Laga Persib vs Persis di Liga 1 2023/2024 Berubah
-
Fantastis!, PT LIB Realisasikan Video Assistant Referee (VAR) Februari Tahun Depan, Harganya Capai Rp100 Miliar
-
Tunjukkan Taji, Rafli Mursalim Bikin Gol Debut di Liga Kamboja
-
4 Liga di Asia Tenggara yang Terapkan Kuota Pemain ASEAN, Nomor Satu Tak Disangka-sangka
-
Debut di Liga Kamboja, Rafli Mursalim Sukses Antar Nagaworld FC Raih Kemenangan
-
Daftar Pemain ASEAN di Liga Kamboja, Ada Rafli Mursalim
-
Kisah Rafli Mursalim, Jebolan Timnas Indonesia Pertama yang Berkarier di Liga Kamboja
-
Rafli Mursalim Bukan yang Pertama, Ini 3 Pemain Indonesia yang Pernah Bermain di Liga Kamboja
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024