Bolatimes.com - Teka-teki mengenai calon pelatih PSIS Semarang di Liga 1 2022/2023 mengerucut pada satu nama, yakni Vincenzo Annese, juru taktik asal Italia.
Selama beberapa hari terakhir ini, Vincenzo Annese memang santer dikabarkan bakal kembali menakhodai PSIS Semarang. Meskipun demikian, pihak manajemen ternyata belum bergerak.
Sejauh ini, belum ada tawaran yang diajukan oleh PSIS Semarang untuk memboyong kembali Vincenzo Anesse ke Indonesia.
Padahal, kabarnya kontrak pelatih berusia 37 tahun itu hanya tersisa satu bulan bersama klubnya di Liga India saat ini, Gokulam Kerala FC.
Selain itu pula, Vincenzo Annese juga disebut-sebut masih ingin untuk kembali menukangi skuad Mahesa Jenar di Liga 1.
Berikut Bolatimes.com menyajikan profil Vincenzo Annese, pelatih asal Italia yang santer disebut bakal balikan dengan PSIS Semarang.
Profil Vincenzo Annese
Vincenzo Annese merupakan pelatih muda asal Italia yang mengawali kariernya sebagai gelandang tengah bersama Venezia FC (1999-2001).
Setelah itu, kariernya berlanjut bersama A.S Martina Franca 1947 (2001-200), Noicattaro Termoli (2002-2003), dan ASD Leonessa Altamura (2003-2004).
Sebetulnya, Annese ingin melanjutkan jejak ayahnya untuk bermain sepak bola. Namun, pada usianya yang ke-23, dia memilih fokus untuk menjadi pelatih.
Keinginan itu diwujudkan dengan keputusannya menempuh studi di Institut Pendidikan Jasmani di Universita degli Studi. Lalu, pada tahun 2006, dia mendapat gelar keduanya bersama University of Verona.
Kemudian, kariernya di dunia kepelatihan profesional bermula saat menukangi tim junior SS Fidelis Andria 1928 pada 2010-2012.
Lalu, dia dipromosikan sebagai staf pelatih bersama klub Divisi Ketiga Liga Italia itu, lalu melanjutkan pekerjaannya bersama Foggia Calcio.
Setelah itu, dia menjadi pelatih kepala di kompetisi level tertinggi di berbagai negara, seperti Latvia, Estonia, Ghana, Palestine, Kosovo, hingga Armenia.
Vincenzo sempat mencoba peruntungannya di kompetisi sepak bola Indonesia saat menukangi PSIS Semarang pada Liga 1 2018.
Namun, kerjasamanya dengan Mahesa Jenar tak berlanjut sampai akhir. Pihak manajemen resmi memutus kontrak pelatih termuda di Liga 1 saat itu.
Pasalnya, Annese dinilai gagal mengangkat performa PSIS Semarang yang tak kunjung terlepas dari zona degradasi hingga memasuki putaran kedua Liga 1 2018.
Setelah meninggalkan PSIS Semarang pada pertengahan Liga 1 2018, Vincenzo Annese lalu mendapatkan pekerjaan bersama Timnas Belize, negara di kawasan Amerika Tengah.
Salah satu pencapaiannya bersama timnas Belize nyaris saja menciptakan catatan bersejarah untuk negara tersebut.
Pada Agustus 2020, dia mendapatkan kontrak dari klub kasta tertinggi Liga India, Gokulam Kerala FC. Ia jadi pelatih asal Italia pertama dalam sejarah klub yang berbasis di Kerala itu
Selama berada di bawah kendalinya, Gokulam Kerala FC sukses meraih gelar I-League 2020-2021 dengan koleksi 29 poin dari 15 laga.
Anak asuh Vincenzo Annese pun juga sukses mengamankan satu tiket untuk mewakili India di ajang Piala AFC 2022.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Daftar 6 Klub Liga Indonesia yang Kena Hukum FIFA: Ada Tim Mertua Pratama Arhan
-
Prediksi Skor Bali United vs PSIS Semarang: Head to Head, Susunan Pemain, Siaran Langsung Liga 1 Malam Ini
-
PSIS Semarang akan Mencoba Pemainan Terbaik untuk Hadapi Bali United
-
Diintip Madura United di Klasemen Liga 1, Bali United Bertekad Rebut Tiga Poin dari PSIS Semarang
-
Taklukan PSIS, Persib Bandung Merangsek Naik Ke Posisi 2 Klasemen Sementara
-
UPDATE Jadwal Persib vs Persis Solo, Begini Cara Dapat Tiket Nonton, Ada Diskon Besar Buat Bobotoh
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Persebaya vs PSIS, dan Persis vs Madura United
-
Malam Ini Penentuan, Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia Tanpa Harus Lawan Jepang
-
Paul Munster Efek, Pemain Asing Persebaya Akui Banyak Hal Berbeda di Tubuh Bajul Ijo
-
Pratinjau Laga India vs Uzbekistan di Piala Asia, Prediksi Skor, H2H, hingga Susunan Pemain
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk