Bolatimes.com - Manajemen Arema FC kecewa dengan keputusan striker asal Portugal Carlos Fortes, yang dinilai menyalahi aturan kerja sama setelah resmi bergabung PSIS Semarang.
Media Ofiser Arema FC Sudarmaji di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan bahwa dalam kontrak kerja sama yang telah disepakati, Singo Edan masih menjalin ikatan dengan penyerang berusia 27 tahun itu hingga 31 April 2022.
"Tentu sangat disayangkan atas apa yang dilakukan oleh Carlos Fortes. Ikatan kerja sama kontrak antara Carlos Fortes dan Arema FC berakhir pada 31 April 2022," kata Sudarmaji.
Sudarmaji menjelaskan, sesungguhnya manajemen Arema FC sangat terbuka jika seandainya ada pemain yang ingin mengakhiri kontrak lebih cepat dari kesepakatan yang ada. Namun, ia menilai perlu adanya pembicaraan dengan manajemen sebelum memutus kontrak.
"Jika memang ada keinginan pribadi Fortes untuk mengakhiri kontraknya dengan Arema FC, seharusnya dibicarakan dengan manajemen klub Arema FC terlebih dahulu," tambahnya.
Ia menambahkan, saat ini Arema FC memang tengah dalam masa inventarisasi kebutuhan tim untuk menyambut kompetisi Liga 1 2022 yang rencananya akan digulirkan pada Juli 2022.
Melihat rentang waktu tersebut, maka pertengahan April 2022 dinilai menjadi waktu yang ideal untuk melakukan persiapan tim. Hal itu berarti manajemen klub Singo Edan memiliki opsi prioritas untuk membicarakan masa depan Carlos Fortes.
"Arema FC punya opsi prioritas untuk membicarakan masa depan Carlos Fortes," tambahnya.
Menurutnya, setelah kompetisi Liga 1 2021 berakhir menjadi fase untuk mempersiapkan kebutuhan klub untuk menjalani musim selanjutnya. Kinerja pelatih juga akan menjadi pertimbangan untuk komposisi Arema FC pada musim depan.
"Setelah kompetisi baru saja berakhir, hari ini adalah fase untuk mempersiapkan kebutuhan. Kinerja dari pelatih akan menjadi pertimbangan untuk komposisi musim depan," katanya.
Carlos Fortes dikabarkan bergabung dengan Laskar Mahesa Jenar, PSIS Semarang untuk musim depan bersama dengan pemain terbaik Liga 1 2021, Taisei Marukawa, yang sebelumnya memperkuat Persebaya Surabaya.
Fortes yang memiliki nama lengkap Carlos Manuel Dos Santos Fortes, merupakan pemain penyerang asal Portugal. Pada Liga 1 2021, Fortes mencetak sebanyak 20 gol dan menjadi salah satu penyerang paling produktif pada kompetisi itu.
Sebelum bergabung dengan Arema FC, Carlos Fortes merupakan pemain kelahiran Portugal pada 9 November 1994, sempat bermain untuk Vilafranquense pada Liga 2 Portugal dan Ittihad Tanger di Maroko, dengan status pinjaman.
(Antara)
Berita Terkait
-
Daftar 6 Klub Liga Indonesia yang Kena Hukum FIFA: Ada Tim Mertua Pratama Arhan
-
Prediksi Skor Bali United vs PSIS Semarang: Head to Head, Susunan Pemain, Siaran Langsung Liga 1 Malam Ini
-
PSIS Semarang akan Mencoba Pemainan Terbaik untuk Hadapi Bali United
-
Diintip Madura United di Klasemen Liga 1, Bali United Bertekad Rebut Tiga Poin dari PSIS Semarang
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Taklukan PSIS, Persib Bandung Merangsek Naik Ke Posisi 2 Klasemen Sementara
-
Persib Absen, Kevin Ray Mendoza Gagal Lagi
-
Kok Bisa PSIS Tetap Gacor meski Ditinggal Striker Tajam Sekelas Carlos Fortes
-
Intip Posisi Persib di Klasemen Liga 1 Usai Bali United Kalah: Ada Pesaing Baru!
-
Posisi Persib di Klasemen Liga 1 Sangat Tidak Aman Usai PSIS Menang
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk