Bolatimes.com - Kompetisi kasta ketiga, atau Liga 3 2021/2022 diwarnai sejumlah pertandingan kontroversial. Termasuk munculnya dugaan sepak bola gajah.
Berbagai kontroversi yang menghiasi pertandingan-pertandingan Liga 3 2021/2022 ini pun sebetulnya tak luput dari sorotan publik.
Salah satu tim yang paling sering terlibat kontroversi di Liga 3 2021-2022 ialah kesebelasan asal Kabupaten Tangerang, Farmel FC.
Baca Juga:
Pelatih PSG Sedih Lihat Lionel Messi dan Neymar Dicemooh Suporter Sendiri
Farmel FC beberapa kali menjadi perhatian publik karena pertandingan-pertandingannya sering berakhir dengan kericuhan.
Selain itu, ada pula dugaan sepak bola gajah yang muncul di Liga 3 2021-2022. Dugaan ini melibatkan PS Siak dengan Serpong City.
Berikut Bolatimes.com menyajikan lima pertandingan kontroversial yang menghiasi kompetisi Liga 3 2021/2022.
Baca Juga:
Real Madrid Dapat Kylian Mbappe, Barcelona Mundur dari Perburuan Erling Halaand
1. Farmel FC vs Persikota Tangerang
Pada babak 16 besar Liga 3 2021/2022, pertemuan antara Farmel FC dan Persikota Tangerang menjadi salah satu laga yang menuai sorotan.
Hal ini tak terlepas dari kekecewaan pemilik Persikota, Prilly Latuconsina, yang merasa bahwa timnya dicurangi oleh wasit.
Baca Juga:
Chelsea Sikat Newcastle United 1-0, Berikut Klasemen Terbaru Liga Inggris
Wasit yang memimpin laga tersebut memang mengambil sejumlah keputusan yang cukup kontroversial. Hal ini mengundang emosi pemain Persikota.
Laga pun akhirnya tak dilanjutkan karena kubu Persikota menolak untuk bertanding. Mereka cukup kesal dengan kepemimpinan wasit.
2. Farmel FC vs Bandung United
Baca Juga:
Napoli Tempel AC Milan usai Bungkam Verona, Berikut Klasemen Terbaru Serie A Italia
Salah satu laga kontroversial yang menjadi gunjingan publik ialah duel antara Farmel FC melawan Bandung United pada babak 32 besar Liga 3 2021/2022.
Pada laga ini, Bandung United diganjar empat kartu merah oleh wasit. Peristiwa munculnya empat kartu merah ini tampak mengecewakan bagi Bandung United.
Salah satu protes ikonik yang dilakukan tim satelit Persib Bandung itu ialah membiarkan tim lawan mencetak gol dengan mudah, lalu bertepuk tangan sebagai tanda sarkas.
3. Farmel FC vs NZR Sumbersari FC
Duel antara Farmel FC melawan NZR Sumbersari FC menjadi salah satu pertandingan kontroversial yang menyedot perhatian publik.
Pertandingan babak 64 besar Liga 3 2021/2022 ini diwarnai aksi kericuhan di lapangan setelah Farmel FC mencetak gol penalti pada menit ke-70.
Sejumlah pemain serta ofisial NZR Sumbersari yang tak puas dengan kinerja wasit tampak mengeroyok wasit dengan asistennya seusai pertandingan.
4. Gasma Enrekang vs PS Nene Mallomo
Wasit yang memimpin pertandingan antara Gasma Enrekang melawan PS Nene Mallomo bernasib nahas setelah memimpin pertandingan.
Wasit bernama Romi itu dikeroyok oleh para pemain PS Nene Mallomo karena keputusannya yang dianggap kurang adil.
Karena insiden pengeroyokan ini, Romi mengalami luka parah dan harus mendapatkan 10 jahitan saat dirawat di rumah sakit.
5. PS Siak vs Serpong City
Pertandingan babak 16 besar Liga 3 2021/2022 antara PS Siak melawan Serpong City baru-baru ini menjadi perhatian publik karena munculnya dugaan sepak bola gajah.
Dugaan ini muncul karena Serpong City membutuhkan kemenangan dengan margin minimal tiga gol untuk lolos ke Liga 2 musim depan. Pada akhir laga, mereka sukses menang dengan skor 4-1.
Salah satu peristiwa yang aneh ialah gol yang dicetak oleh Yohanes Gula pada menit ke-42. Salah satu bek PS Siak membiarkan bola bergulir di depannya tanpa mencoba mengadang lawan.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Lapor AFC usai Merasa Dirugikan oleh Wasit di Piala Asia 2023 Qatar
-
Pernah Menimba Ilmu di Ajax, Tristan Alif Kini Resmi Gabung Klub Liga 3
-
Deretan Kontroversi di Piala AFF, Terbaru Kasus Pencoretan Komang Teguh dan Titan Agung
-
Media Vietnam Soroti Isu Bek Kontroversial Doan van Hau yang Merapat ke Klub Indonesia
-
Rencana Kompetisi PSSI Musim 2023/2024: dari Liga 1 hingga Piala Indonesia
-
3 Kontroversi Bek Thailand Jonathan Khemdee, Teranyar Lempar Medali SEA Games 2023 ke Penonton
-
Deretan Kontroversi Hisyam Tolle: Tikam Sekuriti hingga Ancam Wartawan
-
Harlan Suardi, Kiper PSM Makassar yang Juara dengan 3 Klub di 3 Kasta Berbeda dalam 3 Musim Beruntun
-
3 Kontroversi yang Pernah Terjadi di FIFA, dari Suap hingga Aturan Baru
-
PSSI Pastikan Format Liga 1 dan Liga 2 Musim Depan Tak Alami Perubahan Format Kompetisi
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024