Bolatimes.com - Kiper PSM Makassar, Harlan Suardi memiliki kisah unik saat mampu merengkuh tiga gelar juara Liga Indonesia beda kasta dan beda klub.
Usianya baru 24 tahun, performanya juga tak terlalu mendapat sorotan namun Harlan Suardi kini fenomenal usai PSM Makassar juara Liga 1 2022-2023.
Torehan itu membawa Harlan melengkapi 3 trofi bergengsi kompetisi sepak bola Tanah Air di berbagai kasta selama tiga musim beruntun.
Di musim 2022-2023, Harlan bahkan hanya mencatat satu penampilan itu pun saat PSM Makassar kena bantai dari PSIS Semarang, 6 April 2023.
Saat PSM sudah mengunci gelar juara Liga 1 2022-2023, Harlan sangat kesulitan bersaing dengan Reza Pratama sebagai kiper utama PSM musim ini.
Ditambah Bernardo Tavares selaku pelatih yang gemar menempatkan Harlan sebagai penghangat bangku cadangan pemain, meski begitu namanya justru viral.
Perjalanan karier Harlan dalam 3 musim terakhir menarik untuk diketahui, meski tidak berstatus sebagai pemain di skuad utama.
Harlan sukses meraih gelar juara bersama klub yang dibelanya selama tiga musim beruntun, dimulai pada 2019 lalu di Persijap Jepara.
Saat itu Harlan bergasil membawa Persijap merengkuh gelar juara Liga 3, sosoknya saat itu dipercaya sebagai penjaga gawang utama skuad Elang Laut Jawa.
Baca Juga
Penampilan gemilangnya itu membuat Persis Solo kepincut hingga akhirnya meminang sang pemain, tepatnya di awal Desember 2021.
Laskar Sambernyawa memercayakan posisi kiper utama kepada Harlan saat memasuki babak delapan besar Liga 2 di musim tersebut.
Hasilnya, Harlan sukses membawa Persis Solo mengamankan gelar juara Liga 2 dan memastikan satu tiket promosi ke Liga 1 2022.
Setelah itu kariernya semakin melesat, PSM Makassar jadi pelabuhan teranyar Harlan bahkan tanpa merogoh gocek untuk bisa mengamankan jasa sang pemain.
Harlan pun sukses membawa PSM Makassar meraih gelar juara di musim 2022-2023, meski hanya tampil sekali setelah keberadaannya ditepikan.
Meski begitu, bermain untuk klub Tanah Kelahiran sendiri tentu menjadi sesuatu yang spesial bagi Harlan di musim ini.
Berita Terkait
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Gol Maut Menit 90+9! Siapa Carlos Franca yang Hancurkan Hancurkan Pesta PSM di Parepare
-
Persis Solo Menang Tipis, Tapi Bikin Madura United Pusing 7 Keliling
-
Empat Klub Super League Terjerat Utang Gaji: Bayang-Bayang Kelam Jelang Kick-off
-
Siapa Sulthan Zaky? Bek Muda PSM Makassar yang Berpetualang ke Liga Kamboja
-
Nakhoda Baru Persis Solo Punya Banyak PR, Peter de Roo: Ini Proses Belajar
-
Bernardo Tavares Bikin Pemain PSM Berkeringat, Digojlok Latihan Fisik Berat
-
Mengingat Lagi Ocehan Coach Justin kepada Arkhan Kaka yang Baru Jadi Prajurit TNI
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk