Bolatimes.com - Achmad Hisyam Tolle yang merupakan eks pemain Timnas Indonesia U-21 ditangkap oleh polisi usai dikabarkan menikam sekuriti.
Pesepakbola yang pernah membela beberapa klub Tanah Air seperti PSM Makassar, PSIM Yogyakarta, PSS Sleman hingga Borneo FC ini tidak asing bagi penikmat sepak bola Indonesia.
Namun kali ini kabar terbaru darinya bukan soal sepak bola atau prestasi yang didapatkan di lapangan hijau, melainkan karena urusan kriminal.
Melansir dari Suara.com--jaringan Bolatimes.com, Hisyam Tolle diduga menikam sekuriti karaoke di Makassar. Kejadian itu dikabarkan pada Sabtu (6/5/2023) sekitar pukul 5.30 WITA.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, Hisyam Tolle diduga dalam keadaan mabuk dan berselisih dengan seseorang. Kondisi itu membuat sekuriti berusaha melerai.
Sayangnya, Hisyam Tolle kemudian mengambil botol dan memecahkannya. Ia lantas menikam korban dengan pecahan botol tersebut.
Deretan Kontroversi Hisyam Tolle
Ini bukan kali pertama Hisyam Tolle terlibat aksi kontroversi. Ia punya rekam jejak kurang bagus sebagai seorang pesepakbola profesional.
Pada Agustus 2016 silam, Hisyam Tolle sempat memukul pemain PON Sulawesi Selatan, Irfan Afandi, pada sebuah laga uji coba.
Kemudian pada 2017 saat membela Borneo FC, Hisyam Tolle menjadi musuh dari para fans PSM usai melakukan tekel keras kepada pemain Juku Eja saat itu, Guy Junior.
Tolle seperti tak jera, ia kembali berulah pada laga uji coba antara Persis vs PSIM pada 2019. Ia melakukan aksi tendangan kungfu yang membuatnya mendapat kartu merah.
Bukannya menyesali aksi itu, Hisyam Tolle justru mengejar pemain Persis, Mochamad Shulton Fajar. Aksi Tolle ini membuat kericuhan terjadi di Stadion Mandala Krida yang menggelar pertandingan itu.
Tak berhenti di situ, Hisyam Tolle kemudian sempat melakukan intimidasi kepada pewarta foto bernama Lukas Budi Cahyono.
Hisyam Tolle saat itu memaksa Lukas untuk menghapus file foto saat ia melakukan penendangan kepada pemain Persis. Akibat aksi brutalnya di laga melawan Persis itu, Hisyam Tolle dihukum larangan beraktivitas di sepak bola nasional selama 5 tahun oleh komdis PSSI.
Berita Terkait
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Gol Maut Menit 90+9! Siapa Carlos Franca yang Hancurkan Hancurkan Pesta PSM di Parepare
-
Empat Klub Super League Terjerat Utang Gaji: Bayang-Bayang Kelam Jelang Kick-off
-
Siapa Sulthan Zaky? Bek Muda PSM Makassar yang Berpetualang ke Liga Kamboja
-
Bernardo Tavares Bikin Pemain PSM Berkeringat, Digojlok Latihan Fisik Berat
-
Eks Pelatih PSM Makassar Ukir Sejarah di Piala Asia 2023, Bawa Tajikistan Melaju ke Babak 16 Besar
-
Didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Yance Sayuri Curhat Begini, Bikin Baper!
-
Yance Sayuri Batal TC di Turki, Disebut Lebih Loyal ke PSM Dari Pada Timnas Indonesia
-
Bernardo Tavares Beri Sinyal Susul Victor Mansaray Hengkang Dari PSM, Bakal melatih di Malaysia?
-
Gaji Ditunggak, Victor Mansaray Hengkang dari PSM Makassar, Merasa Dibohongi dan Dikhianati
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk