Husna Rahmayunita
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. (Dok. Suara.com)

Bolatimes.com - Teguran keras disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan terkait kinerja wasit Liga 3 yang belakangan menuai sorotan.

Iriawan murka dengan keputusan wasit yang memimpin pertandingan babak 16 besar Liga 3, termasuk dalam laga Farmel FC vs Persikota Tangerang, Minggu (6/3/2022).

Pada pertadingan tersebut, sejumlah keputusan dinilai janggal sehingga mendapat kritik keras dari penggemar sepak bola Tanah Air.

Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Hancurkan RB Salzburg 7-1, Bayern Munich Lolos ke Perempatfinal

Wasit Untung Santoso, asisten wasit pertama Hidayat dan asisten wasit kedua Yulianto membuat beberapa kebijakan kontroversial pada laga yang dimenangkan oleh Fermel FC dengan skor 3-0.

Salah satunya menyatakan "offside" situasi yang seharusnya "onside" dan memberikan penalti meski tidak terjadi pelanggaran di dalam kotak terlarang.

Buntut dari keputusan kontroversial itu, Iriawan merasa kecewa. Ia meradang sampai mengancam ingin mendatangkan wasit dari luar negeri, andai pengadil lapangan Indonesia tak becus.

Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Kalah dari Inter Milan, Liverpool Tetap Melaju ke Perempatfinal

"Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas," ujarnya dalam pertemuan virtual, Senin (8/3/2022) seperti dikutip dari laman PSSI.

"Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri. Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun," sambungnya.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun meminta wasit Liga 3 memperbaiki kinerja mereka karena tidak ingin situasi serupa terulang. 

Baca Juga:
Viral Dibully karena Fokus Jualan Jersey, Manchester United Ubah Bio Akun Twitter

Bahkan, kata dia, jika wasit tak bisa memperbaiki kinerja lebih baik mencari pekerjaan lain dan meninggalkan sepak bola.

"Maaf saya bicara keras. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain. Ambil contoh Thoriq Alkatiri. Dia bisa menjadi contoh dan anutan bagi kalian," tutur Iriawan.

Lebih lanjut, para wasit yang ikut dalam pertemuan tersebut diinstruksikan untuk melihat kembali rekaman Farmel FC melawan Persikota supaya bisa evaluasi.

Baca Juga:
5 Fakta Menarik Liverpool vs Inter Milan di Liga Champions, The Reds Diprediksi Menang Lagi

"Coba kalian lihat lagi video rekaman Farmel dan Persikota. Sekali lagi, kalian ditonton oleh ratusan juta pasang mata yang mencintai sepak bola Indonesia,"

"Yang baik tingkatkan. Ke depannya jangan ada salah lagi. Apa yang terjadi dengan para wasit-wasit terkait keputusan kontroversial dampaknya bukan ke kalian saja, tapi kami, PSSI," kata Iriawan seperti dimuat Antara.

Load More