Bolatimes.com - Timnas Indonesia mendapatkan sejumlah keuntungan saat berjumpa tim-tim asal Asia Barat di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sejumlah negara Asia Barat yang akan dihadapi timnas Indonesia di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 ialah Yordania dan Kuwait.
Selain dua negara Asia Barat itu, satu lawan lainnya yang juga akan dihadapi timnas Indonesia di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 ialah Nepal.
Saat menghadapi dua negara Asia Barat itu, timnas Indonesia sebetulnya memiliki sejumlah keuntungan tersendiri.
Berikut Bolatimes.com menyajikan 5 keuntungan yang dimiliki Indonesia saat menghadapi Yordania dan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023.
1. Sejarah Piala Asia 2004
Timnas Indonesia memiliki catatan bagus ketika terakhir kali lolos ke putaran final Piala Asia 2004. Saat itu, skuad Garuda berstatus sebagai tuan rumah.
Mereka harus bersaing dengan Arab Saudi, Yaman, dan Bhutan. Kondisi ini serupa dengan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sebab, Arab Saudi dan Yaman juga berasal dari Asia Barat, seperti dengan Yordania dan Kuwait. Adapun Bhutan dan Nepal sama-sama berasal dari Asia Selatan.
Saat itu, Indonesia sukses mengakhiri persaingan di peringkat kedua di bawah Arab Saudi dan lolos ke putaran final Piala Asia 2004.
2. Ajang Pemanasan
Kualifikasi Piala Asia 2023 menjadi keuntungan besar untuk timnas Indonesia apabila nantinya sukses melaju ke putaran final.
Sebab, skuad Garuda berpotensi melawan tim-tim kuat Asia seperti Arab Saudi, Lebanon, hingga Iran, jika lolos ke putaran final.
3. Balas Dendam
Timnas Indonesia memiliki peluang berharga untuk membalaskan dendamnya atas Yordania dan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sebab, timnas Indonesia tak pernah mampu mencatatkan hasil apik saat berjumpa kedua tim tersebut.
Dari empat laga kontra Yordania, skuad Garuda selalu kalah. Sedangkan melawan Kuwait, timnas Indonesia terakhir menang pada 1980.
Setelah itu, dalam total lima pertemuannya dengan Kuwait, Indonesia hanya mampu meraih tiga kali imbang dan dua laga lainnya kalah.
4. Faktor Pengalaman Shin Tae-yong
Rekor pertemuan memang tak dimiliki oleh timnas Indonesia saat berjumpa Yordania. Namun, Shin Tae-yong bakal menjadi faktor penentu.
Sebab, Shin pernah menumbangkan Yordania saat masih menangani Korea Selatan U-23, yakni pada babak perempat final Piala Asia U-23 2016.
Tentu, ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia karena pelatih asal Negeri Ginseng itu punya strategi jitu untuk menumbangkan tim lawan.
5. Dongkrak Peringkat FIFA
Gelaran Kualifikasi Piala Asia 2023 tak hanya menjadi jalan timnas Indonesia untuk tampil di putaran final, tetapi juga bermanfaat untuk mendongkrak rangking FIFA.
Sebab, dua lawan yang akan dihadapi di Grup A, yakni Yordania dan Kuwait, saat ini memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Yordania saat ini duduk di peringkat 90, sedangkan Kuwait berada di posisi 143. Jika mampu menang atas keduanya, posisi Indonesia di peringkat FIFA akan terdongkrak.
(Kontributor: Muh Adif Setiawan)
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk