Bolatimes.com - Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan tidak habis pikir dengan keputusan wasit yang menganulir gol pemainnya Renan Alves ke gawang Persija Jakarta karena menganggapnya offside. Ia pun meminta wasit itu dievaluasi PSSI.
"Itu harus menjadi evaluasi bagi perangkat pertandingan. Sebuah keputusan menyangkut gol itu sangat krusial," kata Rahmad dalam konferensi pers virtual, Rabu.
Pelatih berusia 55 tahun itu menilai asisten wasit seharusnya melihat situasi dengan lebih teliti karena menurutnya Renan tidak dalam posisi offside sebelum melesakkan gol pada menit ke-58 karena berada di belakang bek Persija saat menerima bola dari Saddam Hi Tenang.
Saddam menggiring bola ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan umpan ke depan gawang.
"Bagaimana mungkin bola yang sudah digiring hampir sampai ke pinggir garis kotak penalti, lalu di cut-back, lalu offside. Jujur, asisten wasit seharusnya lebih tahu itu," tutur Rahmad.
Keputusan keliru wasit, kata dia, membuat para pemain Barito Putera terkejut dan menurunkan mental mereka sebelum menguasai keadaan dan menghadirkan gol penyama kedudukan.
Kerja keras para pemain Laskar Antasari mendapatkan pujian dari Rahmad.
"Saya sangat puas dengan performa tim. Kami bermain disiplin. Gol yang dianulir membuat pemain syok tetapi kami mampu keluar dari situassi sulit dan menyamakan kedudukan," kata pelatih yang pernah membawa Sriwijaya FC dan Persipura juara Liga Indonesia itu.
Saddam Hi Tenang menyebut skuadnya kurang beruntung karena Barito Putera memiliki banyak peluang untuk unggul termasuk gol yang dibatalkan wasit.
"Kami bersyukur untuk satu poin ini dan akan bekerja keras pada laga-laga berikutnya," kata pemain asal Ternate tersebut.
Gol Bruno Matos dari titik putih membawa Barito Putera menahan imbang Persija 1-1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar.
Persija unggul lebih dahulu berkat gol Irfan Jauhari pada menit ke-61, sebelum disamakan Bruno Matos lima menit kemudian.
Persija pun belum tergeser dari posisi ketujuh klasemen Liga 1 dengan 38 poin dari 26 laga, sedangkan Barito Putera menempati peringkat ke-15 atau satu posisi di atas zona degradasi dengan 26 poin dari 27 pertandingan.
(Antara)
Berita Terkait
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Sepak Bola Indonesia Bisa Maju? Rahmad Darmawan: Harus Sabar
-
Jelang Lawan Ole Romeny Cs, Rahmad Darmawan Temui Celah di Oxford United
-
Jordi Amat, Dari La Liga hingga Jadi Pangeran di Indonesia
-
Persija Jakarta Musim Depan Wajib Agresif Jika Ingin Juara Liga 1
-
Asal Usul Nama Pemain Anyar Persija Van Basty Sousa: Ada Hubungan dengan Van Basten
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Kontroversi Kembalinya Maman Abdurrahman: Dari Eks Persib Jadi Pembina Akar Rumput Persija
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk