Bolatimes.com - Bek tengah Barito Putera, Dandi Maulana, menuai sorotan publik seusai dipecat oleh klub berjulukan Laskar Antasari itu pada Minggu (20/2/2022).
Melalui pernyataan resminya, Barito Putera menyebut bahwa pemecatan Dandi Maulana disebabkan oleh tindakan indisipliner yang dilakukan sang pemain.
“Terhitung mulai Rabu, (16/2/2022), PS Barito Putera dan Dandi Maulana Abdulhaq telah resmi mengakhiri kontrak kerja,” ujar manajer Barito Putera, M Ikhsan Kamil.
Menurut Barito Putera, Dandi Maulana terbukti secara sah tidak patuh terhadap peraturan. Pemain tersebut resmi diputus kontraknya oleh Barito Putera.
“Yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan ini tak lain karena Dandi Maulana telah melakukan tindakan yang kami anggap sebagai tindakan indisipliner,” kata Ikhsan Kamil.
“Tindakan indisipliner ini merugikan tim secara keseluruhan dan menjadi sebuah contoh buruk bagi pemain-pemain lainnya,” lanjutnya.
Dandi Maulana merupakan pesepak bola muda asal Serang, Banten, yang lahir pada 17 Juli 1998. Saat ini, pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu berusia 23 tahun.
Sebelum terjun di dunia profesional, Dandi Maulana sempat menimba ilmu bersama sebuah akademi sepak bola yang berbasis di Malaysia, Frenz United, pada 2014 hingga 2016.
Jauh sebelum itu, Dandi sempat berlatih bersama sejumlah sekolah sepak bola (SSB). Awalnya, ia sempat ditentang orang tuanya untuk bermain sepak bola.
Namun, prestasi yang diraihnya bersama SSB setelah meraih juara sukses meluluhkan hati kedua orang tuanya. Dari sana, dukungan terus mengalir untuknya.
Pada mulanya, Dandi berposisi sebagai penyerang. Bakat dan potensinya lalu ditemukan oleh Mundari Karya, pelatih yang terkenal dengan tangan dinginnya dalam memoles bakat muda.
Kemudian, Dandi sempat lolos seleksi timnas Indonesia U-16. Dari sana, ia kemudian melanjutkan perjalanannya bersama Frenz United.
Setelah itu, ia mendapat kontrak resmi dari Barito Putera pada 1 Januari 2017. Awalnya, dia dikontrak untuk bermain bersama Barito Putera U-21.
Sebetulnya, performa Dandi bersama Barito Putera di Liga 1 2021-2022 cukup apik. Dia mendapat banyak kesempatan tampil di sektor pertahanan.
Saat itu, Dandi dipromosikan ke tim utama Barito Putera bersama sejumlah pemain muda berbakat lainnya seperti Paulo Sitanggang, Gavin Kwan Adsit, Hansamu Yama, dan Muhammad Rifky.
Pemain-pemain yang pernah menjadi andalan timnas Indonesia U-19 ini diharapkan mampu menjadi tulang punggung Barito Putera di masa depan.
Sejauh ini, Dandi sudah mencatatkan 14 penampilan bersama Laskar Antasari di Liga 1 2021-2022. Dari seluruh aksinya itu, pemain berusia 23 tahun ini menyumbang satu gol.
(Kontributor: Muh Adif Setiawan)
Berita Terkait
-
Duel Persis vs Barito di Liga 1, Milomir Seslija Minta Anak Asuhnya Tetap Waspada Penuh
-
Persib Kehilangan Jupe Dua Pekan, Bojan Hodak Ungkap Situasinya
-
Manajemen Persib: Semoga Semua Pihak Bisa Memahami Situasi Ini
-
Bojan Hodak Konfirmasi Persib Kehilangan Satu Pemain Saat Jumpa Barito Putera
-
Bangganya Nick Kuipers Segera Cetak Sejarah di Persib
-
Bojan Hodak Absen, Staf Pelatih Ungkap Program Latihan Persib: Lebih Sulit dan Keras
-
Perasaannya Membaik, Ternyata Ini yang Dilakukan Stefano Beltrame Saat Persib Libur
-
Persib Belum Pikirkan Barito Putera, Staf Pelatih Ungkap Rencananya Saat Ini
-
Stefano Beltrame: Ini Adalah Istirahat Panjang
-
Persib Ingin Kokohkan 'Posisi' di Jawa Tengah
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk