Bolatimes.com - Menilik kembali tiga pemain lokal milik PSIS Semarang yang pernah berkarier di luar negeri sebelum Pratama Arhan.
Pratama Arhan menjadi buah bibir belakangan ini setelah melanjutkan kariernya di luar negeri usai resmi bergabung dengan klub Jepang, Tokyo Verdy.
Kabar bergabungnya pemain berusia 20 tahun itu ke Tokyo Verdy diumumkan oleh klubnya, PSIS Semarang lewat unggahan di Instagram.
Baca Juga:
Jadwal Liga Italia Malam Ini: Derby della Mole Antara Juventus vs Torino
Dalam unggahannya, klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini mengkonfirmasi bahwa Arhan akan berkiprah di kasta kedua Liga Jepang bersama Tokyo Verdy.
PSIS bahkan juga mengungkapkan, bahwa proses kepindahan Arhan dari Laskar Mahesa Jenar ke Tokyo Verdy tak memakan biaya sepeserpun.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi menyebutkan bahwa tak adanya biaya transfer dalam kepindahannya menjadi bukti komitmen tim kebanggaan Semarang itu akan karier Arhan.
Baca Juga:
Update Naturalisasi Timnas Indonesia: Tijjani Reijnders Mulai Didekati PSSI
Meski akan berseragam Tokyo Verdy, Arhan juga akan tetap membawa nama PSIS. Pasalnya, ia didapuk sebagai Brand Ambassador Laskar Mahesa Jenar.
Bagi Arhan, kesempatan berkarier di luar negeri ini adalah pengalaman baru baginya. Maklum saja, hingga saat ini dirinya lebih banyak berkiprah di kancah sepak bola Tanah Air.
Namun bagi PSIS, kepergian Arhan untuk berkiprah di luar negeri bukanlah barang baru. Pasalnya, dahulu beberapa penggawa Laskar Mahesa Jenar juga sempat Abroad.
Baca Juga:
Janji Manis Kim Pan-gon, Bawa Timnas Malaysia ke Piala Dunia 2026
Lantas, siapa saja pemain PSIS Semarang yang pernah berkiprah di luar negeri sebelum Pratama Arhan? Berikut daftarnya.
1. Kurnia Sandy
Kiper legendaris Indonesia, Kurnia Sandy merupakan pemain kelahiran Semarang. Dirinya menimba ilmu di SSB Tugu Muda Semarang dan pernah tampil di kompetisi internal PSIS serta membela Laskar Mahesa Jenar di ajang Piala Haornas.
Baca Juga:
Gencar Naturalisasi Pemain, Shin Tae-yong Kembali Tuai Sindiran
Dalam perjalanan kariernya, Kurnia Sandy punya rekam jejak mentereng. Salah satunya adalah membela Sampdoria pada era 1990 an.
Kurnia Sandy membela Sampdoria di musim 1996-1997 sebagai kiper keempat. Di klub berjuluk Il Samp itu, dirinya dilatih oleh pelatih kenamaan dunia, Sven-Goran Eriksson.
Indriyanto Nugroho juga merupakan salah satu pemain yang tercatat pernah membela PSIS Semarang. Ia bahkan mampu membawa Laskar Mahesa Jenar menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2005.
Sebelum mengantarkan PSIS menjadi juara, Indriyanto Nugroho tercatat pernah tergabung dalam Indonesia Primavera yang berkiprah di Italia selama satu musim.
Setelah kembali ke Tanah Air, Indriyanto pun membela beberapa klub Indonesia. Termasuk salah satunya kontroversi kepindahannya dari Arseto Solo ke Pelita Jaya.
3. Supriyono
Nama lain yang juga pernah berkiprah bersama PSIS Semarang adalah Supriyono. Mantan winger ini pernah membela tim junior Laskar Mahesa Jenar dan tampil di Piala Haornas bersama Kurnia Sandy.
Usai tampil apik di level junior, Supriyono lantas dibawa ke Italia untuk mengikuti program Primavera. Dari sana, klub asal Swedia, Helsingborgs pun merekrutnya.
Hanya saja, kariernya di Swedia tak bertahan cukup lama. Setelah beberapa bulan membela Helsingborgs, Supriyono kembali ke Indonesia dan bergabung Pelita Jaya.
(Kontributor: Zulfikar Pamungkas)
Berita Terkait
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Profil Fabio Azka Irawan, 'The Next' Pratama Arhan dari Timnas Indonesia U-16
-
Prediksi Skor Bali United vs PSIS Semarang: Head to Head, Susunan Pemain, Siaran Langsung Liga 1 Malam Ini
-
PSIS Semarang akan Mencoba Pemainan Terbaik untuk Hadapi Bali United
-
Diintip Madura United di Klasemen Liga 1, Bali United Bertekad Rebut Tiga Poin dari PSIS Semarang
-
Taklukan PSIS, Persib Bandung Merangsek Naik Ke Posisi 2 Klasemen Sementara
-
Erick Thohir Sindir Klub Liga 1 yang 'Tahan' Pemain Gabung Timnas Indonesia hingga Singgung Nasib Pratama Arhan di Suwon
-
UPDATE Jadwal Persib vs Persis Solo, Begini Cara Dapat Tiket Nonton, Ada Diskon Besar Buat Bobotoh
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Persebaya vs PSIS, dan Persis vs Madura United
-
Hadapi Australia di Babak 16 Besar Piala Asia, Timnas Indonesia Siap Bertanding dengan Suka Cita
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024