Bolatimes.com - Pelatih klub K-League 2 Jeonnam Dragons, Kyung-jun Jeo, merupakan sahabat dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ia pun memiliki banyak kenangan yang bersama Shin Tae-yong.
Salah satu pengalaman itu kemudian ia ceritakan saat ditanya mengenai hal yang akan ia lakukan jika mampu membawa Jeonnam Dragons promosi ke kasta tertinggi Liga Korea.
"Saya punya ide tentang mewarnai rambut saya menjadi warna kuning yang melambangkan warna klub Jeonnam Dragons. Itu adalah hal realistis yang bisa saya tepati," ungkap Kyung-jun Jeon, dikutip dari Footballist.kr, Selasa (15/2).
Dikatakan oleh pelatih Jeon bahwa ia tidak mau berjanji yang tak bisa ditepati. Hal itu menurutnya ialah pesan dari sahabatnya, Shin Tae-yong.
"Pelatih Shin Tae-yong pernah berjanji untuk mengenakan pakaian gulat. Dia masih membicarakan itu. Dia mengatakan kepada saya untuk tidak membuat janji yang tidak bisa saya tepati. Saya pikir mewarnai rambut adalah hal yang paling tidak memberatkan," jelasnya.
Ucapan dari pelatih Jeon ini kemudian membuat publik Korea mengingat lagi foto-foto Shin Tae-yong saat menjadi pelatih di Seongnam Ilhwa (saat ini Seongnam FC).
"Foto-foto waktu itu masih disebut sebagai foto 'legenda' sampai saat ini," tulis media Korsel tersebut.
Lantas seperti apa foto-foto Shin Tae-yong yang dianggap 'legenda' oleh publik sepak bola Korea?
Rupanya foto yang dianggap legenda oleh publik Korea itu merekam momen kebahagiaan Shin Tae-yong saat mampu mengantarkan Seongnam Ilhwa mampu meraih kemenangan pertama di kandang sebagai pelatih profesional. Saat itu status Shin Tae-yong sendiri masih caretaker.
Bagi publik Korea momen itu dikenal dengan sebutan 'Wrestling Ceremony'. Saat itu, Seongnam Ilhwa mampu mengalahkan Pohang dengan skor 3-1 pada 11 April 2009.
Usai pertandingan, Shin Tae-yong melepaskan jas, kemeja dan celana panjangnya lalu menari di depan para pendukung Seongnam Ilhwa hanya menggunakan seragam gulat berwarna merah.
Hal itu dilakukan Shin Tae-yong karena sudah berjanji kepada para penggemar Seongnam Ilhwa untuk memberi perayaan spesial jika mampu meraih gelar juara.
(Suara.com/Galih Prasetya)
Berita Terkait
-
Pantas Diganti Shin Tae-yong! Laga Terakhir Lawan Suwon FC, Kim Pan Gon Gagal Bawa Ulsan Menang
-
Aroma Dendam Jelang Final Piala AFF U-23 2025: Kim Sang Sik Siap Bikin Indonesia Menyesal Pecat STY
-
Imbas STY Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Media Korea Putar Arah Dukung Vietnam
-
Shin Tae-yong Dituding Jadi Penyebab Timnas Indonesia Kena Sumpah Serapah
-
Ini Kata Media Asing Soal Kritikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert
-
Here We Go! Pemain yang Pernah Bikin Sewot Shin Tae-yong Direkrut Semen Padang
-
Media Korea: Suporter Timnas Indonesia Mulai Nyesal Shin Tae-yong Dipecat
-
Tunjuk Eks Pelatih Marko Simic sebagai Caretaker, PSSI-nya China Dianggap Bodoh
-
Tolak Shin Tae-yong! China Dianggap Anti Korea: Lebih Baik Belajar dari Jepang
-
Media Asing Soroti Nasib Miris Eks Pemain Kesayangan STY di Timnas Indonesia
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk