Bolatimes.com - Kiprah buruk timnas Wanita Indonesia pada Piala Asia Wanita 2022 memunculkan desakan kepada PSSI untuk lebih serius meningkatkan sepak bola wanita, salah satunya menunjuk pelatih baru.
Salah satu nama kandidat pelatih yang muncul ke permukaan sebagai sosok yang tepat untuk menangani timnas Wanita Indonesia ialah Choi In-cheol.
Saat ini, Choi In-cheol merupakan asisten pelatih yang membantu Shin Tae-yong di jajaran kepelatihan timnas Indonesia.
Sebelumnya, Choi In-cheol adalah nama asisten terbaru yang ditunjuk pada awal Mei 2021. Dia saat itu direkrut untuk menggantikan Gong Oh-kyun yang mundur pada Desember 2020.
Sebagai asisten pelatih, Choi adalah salah satu sosok yang dekat dengan Shin Tae-yong. Perannya juga sangat krusial dalam membantu Shin untuk menyusun strategi dan program latihan skuad Garuda.
Kini, nama Choi In-cheul menjadi salah satu kandidat yang diajukan untuk menangani timnas Wanita Indonesia agar bisa lebih berprestasi.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Choi In-cheol layak ditunjuk menjadi pelatih timnas Wanita Indonesia.
1. Berpengalaman
Choi In-cheul memang menjadi nama yang asing bagi publik pencinta sepak bola Indonesia. Namun, sebetulnya kiprah Choi di Korea Selatan sudah banyak diakui.
Salah satu penyebabnya adalah kiprahnya sebagai pelatih yang cukup impresif, meski karier sepak bolanya tak terlalu cemerlang.
Sementara itu, dari rentang tahun 1998 hingga 2008, karier kepelatihannya lebih banyak dihabiskan di level sekolah, yakni salah satunya bersama Dongmyeong Elementary School.
Setelah itu, Choi lebih banyak bersinggungan dengan sepak bola putri ketimbang melatih tim profesional putra.
Salah satu kiprahnya ialah membawa timnas Wanita Korea Selatan U-19 pada 2006 dan menjadi pelatih kepala timnas Wanita senior satu tahun setelahnya.
2. Berprestasi
Selain memiliki pengalaman dengan sepak bola Wanita, Choi In-cheol juga memiliki prestasi mentereng bersama timnas Wanita Korea Selatan.
Mereka pernah meraih peringkat ketiga di ajang Peace Queen Cup, meraih medali perunggu Asian Games 2010, hingga Piala Dunia Wanita U-20 2010.
Sementara itu, di level klub, Choi juga pernah menangani Hyundai Steel Red Angels di Liga Putri Korea Selatan, yakni pada ajang WK-League 2012 hingga 2019.
3. Pernah ke Piala Dunia
Salah satu pengalaman berharga Choi In-cheol ialah mengantarkan anak asuhnya ke putaran final Piala Dunia Wanita U-20 2010.
Sebab, melaju ke Piala Dunia Wanita U-20 merupakan salah satu prestasi pertama dan paling jauh yang pernah diraih skuad timnas Wanita Korea Selatan.
Tentu pengalaman ini sangat berharga andaikan timnas Wanita Indonesia mendapatkan mentor sekelas Choi In-cheol.
Berita Terkait
-
Pantas Diganti Shin Tae-yong! Laga Terakhir Lawan Suwon FC, Kim Pan Gon Gagal Bawa Ulsan Menang
-
Aroma Dendam Jelang Final Piala AFF U-23 2025: Kim Sang Sik Siap Bikin Indonesia Menyesal Pecat STY
-
Imbas STY Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Media Korea Putar Arah Dukung Vietnam
-
Shin Tae-yong Dituding Jadi Penyebab Timnas Indonesia Kena Sumpah Serapah
-
Ini Kata Media Asing Soal Kritikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert
-
Here We Go! Pemain yang Pernah Bikin Sewot Shin Tae-yong Direkrut Semen Padang
-
Media Korea: Suporter Timnas Indonesia Mulai Nyesal Shin Tae-yong Dipecat
-
Tunjuk Eks Pelatih Marko Simic sebagai Caretaker, PSSI-nya China Dianggap Bodoh
-
Tolak Shin Tae-yong! China Dianggap Anti Korea: Lebih Baik Belajar dari Jepang
-
Media Asing Soroti Nasib Miris Eks Pemain Kesayangan STY di Timnas Indonesia
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk