Bolatimes.com - Bos Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad, mengaku bahwa dirinya deg-degan soal pengaturan skor yang baru-baru ini menyeret beberapa pemain Perserang. Dia sempat was-was apakah pihaknya dikerjain atau tidak.
Raffi Ahmad menjadi salah satu bintang tamu di acara Mata Najwa yang membahas soal pengaturan skor dengan tajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-lagi Begini", Rabu (4/11/2021).
Dalam pengakuannya, suami Nagita Slavina tersebut sudah sering mendengar cerita-cerita soal pengaturan skor. Akan tetapi, dia memang tak pernah mengetahui secara langsung.
"Wow, sudah banyak dengar. Tapi saya anak baru, saya oranng awam. Pernah dengar, tapi kalau secara langsung belum," ucap Raffi Ahmad.
Lebih lanjut, ayah Rafathar ini mengatakan bahwa dirinya sempat was-was. Sebab, dia sempat menunggu apakah dirinya menjadi pihak yang dikerjain oleh pengaturan skor atau tidak.
"Sebenarnya waktu pertama kali pertandingan pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, saya juga deg-degan. Saya tunggu nih, gue dikerjain atau nggak. Ada yang ngerjain gue atau nggak, saya menunggu nih,"
"Cuman Alhamdulilahnya, ekspektasi saya, saya polos-polos saja. Maksudnya dalam sinergi ya udah deh apa, saya juga orang baru, kita fight aja. Yang saya rasain sih normal-normal saja," imbuhnya.
Bukan hanya itu, Raffi sendiri juga mengapresiasi manajemen Perserang yang berani berbicara soal pengaturan skor. Dia pun menyerukan bahwa pengaturan skor ini harus diberantas bersama.
"Seperti-seperti ini tugas bersama, kita berantas bagaimana caranya. PSSI dan satgas untuk itu kita sama-sama. Kita juga aresiasi tim yang berani (bicara). Sempat ada yang kaitkan dengan Rans, tapi langsung kami konfirmasi untuk kemajauan bersama," jelasnya.
Sebagai informasi, ada pemain Perserang yang diminta melakukan pengaturan skor ketika menghadapi Rans Cilegon FC. Mereka diminta kalah 0-2 di babak pertama, tetapi mereka gagal memenuhi permintaan karena laga berakhir imbang 0-0.
Berita Terkait
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Termasuk Frets Butuan, Tiga Mantan Pemain Persib Jumpa Sebagai Lawan di Singaperbangsa: Saling Jegal Hingga Tukar Jersey
-
Eks Persib Jajang Sukmara Balik Bandung
-
Sama-sama Pernah Berjersey Persib, Dua Pemain Ini Cetak Gol Bantu Persiraja Menang Telak
-
Beredar Foto Surat Pelepasan Pemain Persib atas Nama Frets Butuan ke Klub Liga 2, Ini Penampakannya!
-
Sempat Direkrut Persib Lalu Menghilang, Pemain Ini Terdampar di Liga 2
-
Edy Rahmayadi Terkepung, Drama Pengepungan Bus PSMS Medan oleh Suprter Persiraja Aceh, Pelatih PSMS Singgung Mau Perang
-
Deretan Pelanggaran Keras di Liga 2, Striker Naturalisasi Sampai Kolaps
-
Terlalu Gacor, 3 Pemain Asing Liga 2 Ini Patut Direkrut Klub Liga 1?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk