Bolatimes.com - Kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia kembali mencuat. Terbaru beberapa pemain Perserang terlibat dan sudah mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sebelumnya, Perserang memang melaporkan adanya dugaan kasus match fixing yang dialami timnya kepada PSSI. Laporan dilayangkan setelah mendapatkan bukti berupa pengakuan dari sejumlah pihak dan lain-lain.
Pemain yang terlibat pun sudah dipecat secara tidak hormat dari Perserang dan sudah mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI. Mereka adalah Eka Dwi Susanto, Fandy Edy, Ivan Julyandhy, Aray Suhendri dan Ade Ivan Hafilah.
Baca Juga:
Baru Jadi Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte Malah Blunder
Buntut dari kasus ini, seorang runner pengaturan skor dengan inisial Mr. X akhirnya membuat pengakuan dalam acara Mata Najwa "PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-lagi Begini", Rabu (4/11/2021).
"Dua hari sebelum pertandingan Rans Cilegon melawan Perserang, beberapa kawan menawarkan kepada kita tujuh sekitar delapan pemain untuk dicarikan seorang bandar. Ini langsung ada yang saya datangkan, tapi beliau tidak bisa datang dan akhirnya lewat video call, dia orang dari negeri seberang," ungkap Mr. X.
Mr. X mengatakan bahwa dia berhubungan langsung dengan para pemain. Dia juga menceritakan dapat pesanan dari kawan-kawan runner dari Makassar, Malang, serta Bandung.
Baca Juga:
David Moyes, Eks Manajer Man United yang Bikin Fellani Banjir Air Mata
Dalam orderan pengaturan skor tersebut, Mr. X mengatakan beberapa pemain ingin bekerja untuk mendapat keuntungan dan mereka siap untuk kalah antara dua sampai tiga gol melawan Rans Cilegon.
"Mereka (pemain) inginnya hanya minta 150 juta dibagi delapan pemain. Kalau saya pertandingan berhasil bisa dapat 20-25 juta. Untuk pertandingan ada uang disiapkan sekitar 400 juta," imbuhnya.
"Satu hari sebelum pertandingan kita bertemu (pemain) untuk mengatur strategi. Jadi nantinya kodenya gimana, yang harus dilakukan pemain, harus gimana di menit keberapa itu sudah harus disiapkan satu hari sebelum pertandingan," imbuhnya.
Baca Juga:
Xavi Hernandez Ingin Pulang Kampung ke Barcelona, Kapten Al-Sadd Pasrah
Kendati demikian, pertandingan Rans Cilegon FC melawan Perserang diakui gagal. Sebab, kode yang diberikan telat.
"Pertandingan yang kita kondisikan antara Rans Cilegon melawan Perserang ini gagal. Karena kode terakhir 30 menit sebelum pertandingan sudah tidak mungkin, karena pemain tidak membawa HP lagi," ceritanya.
Kemudian Najwa Shihab menanyakan bagaimana kode-kode yang dilakukan kepada pemain.
Baca Juga:
Daftar 20 Top Skor Liga Champions Sepanjang Masa, Ronaldo Belum Tersentuh
"Kode-kodenya ya kita harus rapi. H-1 sudah harus diatur, kalau gagal kita nggak mungkin berhasil. Kalau tidak bisa masuk (stadion), kode sebelum pertandingan. Jadi 3-4 jam sebelum pertandingan pemain harus diinstruksikan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Termasuk Frets Butuan, Tiga Mantan Pemain Persib Jumpa Sebagai Lawan di Singaperbangsa: Saling Jegal Hingga Tukar Jersey
-
Eks Persib Jajang Sukmara Balik Bandung
-
Sama-sama Pernah Berjersey Persib, Dua Pemain Ini Cetak Gol Bantu Persiraja Menang Telak
-
Beredar Foto Surat Pelepasan Pemain Persib atas Nama Frets Butuan ke Klub Liga 2, Ini Penampakannya!
-
Sempat Direkrut Persib Lalu Menghilang, Pemain Ini Terdampar di Liga 2
-
Edy Rahmayadi Terkepung, Drama Pengepungan Bus PSMS Medan oleh Suprter Persiraja Aceh, Pelatih PSMS Singgung Mau Perang
-
Deretan Pelanggaran Keras di Liga 2, Striker Naturalisasi Sampai Kolaps
-
Terlalu Gacor, 3 Pemain Asing Liga 2 Ini Patut Direkrut Klub Liga 1?
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024