Bolatimes.com - Pandemi virus corona kini tengah menghantui seluruh penjuru dunia. Salah satunya Kamerun, yang kini dilaporkan sudah terdampak akibat virus mematikan tersebut.
Kabar soal kondisi Kamerun ini diungkapkan oleh mantan pemain Barito Putera era 2000-an, Mohamadou Sadissou Bako. Menurutnya, Kamerun kini sudah menerapkan lockdown demi menghambat penyebaran virus.
''Seperti di banyak negara, situasi di sini hampir sama. Ada beberapa orang yang sudah terkena virus corona,'' kata Sadissou Bako, seperti dilansir dari laman resmi Barito Putera.
''Kini terhitung sudah 10 hari menerapkan lockdown. Masyarakat tidak bisa mengikuti kegiatan seperti biasa,'' tuturnya menambahkan.
Akibat pandemi ini, Sadissou Bako menambahkan kegiatannya sehari-hari sebagai pelatih sepak bola juga terganggu. Sebagai informasi, pria 44 tahun itu kini dipercaya untuk menjadi pelatih SSB setempat.
''Liga sepak bola Kamerun juga sudah disetop sementara. Kami jadi tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya,'' kata mantan pemain yang pernah membela Persipura Jayapura itu.
Meski negaranya dalam situasi genting, Sadissou Bako beserta keluarganya dalam keadaan sehat. Sebab ia mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
''Alhamdulillah saya dan keluarga dalam keadaan baik-baik saja. Kita tetap mengikuti prosedur yang diterapkan badan kesehatan dan pemerintah,'' beber Sadissou Bako.
Sementara itu, Sadissou Bako mengaku tetap memantau kondisi Barito Putera di kancah Liga 1 2020 meski sudah lama meninggalkan Indonesia. Ia turut menganalisa faktor yang membuat Laskar Antasari tampil tak maksimal di awal musim ini.
''Saya tetap mengikuti perkembangan Barito melalui media online, kadang nonton lewat live streaming. Kita semua tahu start Barito di Liga 1 tahun ini kurang bagus,'' tandas Sadissou Bako.
''Bisa karena banyak faktor. Banyak pemain yang hengkang, persiapan yang kurang, atau banyak pemain muda yang kurang bisa beradaptasi,'' tandas top top skorer Liga Indonesia musim 2001 itu.
Barito Putera sendiri kini memang menempati posisi 17 di klasemen Liga 1 2020. Anak asuh Djajang Nurjaman itu baru mengoleksi satu poin dari tiga laga awal, sebelum liga ditangguhkan akibat pandemi virus corona.
Berita Terkait
-
Duel Persis vs Barito di Liga 1, Milomir Seslija Minta Anak Asuhnya Tetap Waspada Penuh
-
Persib Kehilangan Jupe Dua Pekan, Bojan Hodak Ungkap Situasinya
-
Manajemen Persib: Semoga Semua Pihak Bisa Memahami Situasi Ini
-
Bojan Hodak Konfirmasi Persib Kehilangan Satu Pemain Saat Jumpa Barito Putera
-
Bangganya Nick Kuipers Segera Cetak Sejarah di Persib
-
Bojan Hodak Absen, Staf Pelatih Ungkap Program Latihan Persib: Lebih Sulit dan Keras
-
Perasaannya Membaik, Ternyata Ini yang Dilakukan Stefano Beltrame Saat Persib Libur
-
Persib Belum Pikirkan Barito Putera, Staf Pelatih Ungkap Rencananya Saat Ini
-
Stefano Beltrame: Ini Adalah Istirahat Panjang
-
Persib Ingin Kokohkan 'Posisi' di Jawa Tengah
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk