Rauhanda Riyantama
Striker Persija Bambang Pamungkas (kiri) menendang bola ke arah gawang Sriwijaya FC saat pertandingan Trofeo Persija 2015. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Bolatimes.com - Di tengah penyebaran virus corona yang semakin memprihatinkan di Indonesia, sejumlah tim sepak bola Tanah Air mencoba menghibur fans mereka masing-masing melalui media sosial. Tidak terkecuali Persija Jakarta.

Dalam unggahan di akun twitter miliknya, Persija mengajak Jakmania --sebutan suporter Persija-- membentuk formasi pemain asing terbaik menurut versi masing-masing.

Bambang Pamungkas yang merupakan legenda Persija turut serta meramaikan unggahan tersebut. Bepe, sapaan akrabnya yang kini menjadi manajer tim berjuluk Macan Kemayoran itu mengungkap 11 pemain pilihannya.

Baca Juga:
Digosipkan Dekat, Inilah 5 Potret Mesra Raphael Maitimo dan Agnez Mo

Namun, ada yang unik dari 11 yang disebutkan olehnya. Ada nama Agus Indra yang disebutnya berasal dari Jepang. Padahal, legenda Persija ini berasal dari Gresik.

Bepe memakai formasi 3-5-2 untuk pemain asing terbaik Persija pilihannya ini. Tidak hanya mantan pemain, Bepe juga memasukkan Rohit Chand dan Marko Simic yang saat ini masih berseragam Persija.

Tangkapan gambar twitter persija (@Persija_Jkt)

Berikut pemain asing terbaik Persija pilihan Bambang Pamungkas.

Baca Juga:
Rivaldo Percaya Philippe Coutinho Bisa Bersinar di Barcelona

Penjaga gawang

Mbeng Jean (Kamerun)

Mbeng Jean Mambalaou adalah salah satu kiper legendaris yang pernah dimiliki oleh Persija. Jean bergabung dengan Pasukan Ibu Kota ketika usianya masih 19 tahun.

Baca Juga:
Sebulan Gabung Klub Serbia, Witan Sulaeman Tampak Lebih Kekar

Ia juga berhasil mempersembahkan gelar Liga Indonesia untuk Persija pada musim 2001. Selain Persija, Jean juga pernah memperkuat beberapa klub Tanah Air seperti PSPS Pekanbaru dan PSMS Medan.

Pemain belakang

Antonio Claudia (Brasil)

Sama halanya dengan Jean, Antonio Claudio juga membantu Persija juara di musim 2001. Pemain yang akrab disapa Toyo ini membela Persija pada medio 2001-2003.

Toyo sempat kembali ke Persija pada 2018 sebagai asisten pelatih. Ia kemudian hengkang di akhir musim 2019.

Jaimerson Xavier (Brasil)

Tidak heran jika Bepe memasukkan Jaimerson Xavier sebagai pilihannya. Jaime merupakan salah satu bek terbaik yang pernah ada di Persija.

Jaime, demikian sang pemain akrab disapa membantu Persija meraih juara di musim 2018. Namun, kontraknya tidak diperpanjang setelah itu dan hengkang ke Madura United.

Pierre Njanka (Kamerun)

Njanka memperkuat Persija pada tahun 2008. Namun, ia tidak lama dengan Persija karena setahun setelahnya, ia bergabung dengan Arema.

Njanka merupakan salah satu pemain Persija yang pernah merasakan panggung Piala Dunia. Tercatat, ia pernah memperkuat timnas Kamerun di Piala Dunia 1998 dan 2002.

Gelandang

Ebanda Timothe (Kamerun)

Timothe juga menjadi salah satu legiun asing yang berjasa untuk Persija di musim 2001 dengan gelar juaranya. Namun, ia hanya satu musim bersama tim kesayangan Jakmania ini.

Rohit Chand (Nepal)

Rohit Chand kini masih aktif bermain di Persija. Ia juga merupakan salah satu pemain yang berjasa mengantarkan Persija juara di musim 2018.

Tidak hanya itu, Rohit diplot sebagai pemain terbaik di musim itu. Tidak heran, Bepe memasukkannya di daftar pemain pilihannya.

Robertino Pugliara (Argentina)

Pugliara memperkuat Persija pada musim 2011-2013. Pemain asal Argentina ini menjadi salah satu playmaker terbaik yang dipunyai Macan Kemayoran.

Sebelum itu, ia juga pernah berseragam Persija. Yaitu pada medio 2007-2009 sebelum membela Persiba Balikpapan dan kembali ke Ibu Kota.

Agus Indra (Jepang)

Cukup mengherankan ketika Bepe memasukkan nama Agus Indra di deretan pemain asing pilihannya. Padahal, Agus Indra berasal dari Indonesia, tepatnya Gresik.

Agus cukup lama memperkuat Persija. Tercatat, ia berseragam Macan Kemayoran sejak 2004-2011. Setelah ditelusuri, Agus Indra dipanggil dengan sebutan Jepang oleh rekan-rekannya.

Luciano Leandro (Brasil)

Luciano merupakan pemain yang berperan penting dalam kesuksesan Persija meraih juara di musim 2001. Ia membela Persija hingga tahun 2004.

Sebelum memperkuat Persija, sang pemain pernah berseragam PSM Makassar pada medio 1998.

Luciano Leandro sempat kembali ke Indonesia sebagai pelatih. Sayang, kariernya sebagai di PSM Makassar dan Persipura Jayapura kurang bersinar.

Striker

Marko Simic (Kroasia)

Aneh rasanya jika Bepe tidak memakai Simic sebagai juru gedor. Pemain asal Kroasia ini jadi yang paling mematikan di lini depan Persija.

Bergabung pada musim 2018, Simic sudah memberikan banyak prestasi. Diantaranya gelar Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.

Ia juga menjadi pemain terbaik di Piala Presiden 2018. Selain itu, sang pemain merupakam top skor Liga 1 musim lalu.

Greg Nwokolo (Nigeria)

Ujung tombak yang kini berseragam Madura United itu tercatat tiga kali membela Persija. Yaitu pada musim 2008-2009, 2010-2011, dan 2014-2015.

Meski hanya sebentar, Greg cukup berkontribusi bersama Persija. Pemain yang sudah menjadi WNI itu beberapa kali jadi sosok yang berpengaruhi di Pasukan Ibu Kota.

Load More