Bolatimes.com - Hasil buruk diraih Persebaya Surabaya di pekan ke-25. Menjamu PSS Sleman, Selasa (29/10/2019), Bajul Ijo yang bermain di hadapan ribuan pendukung setia mereka, Bonek, berlutut dengan skor 2-3.
Gagal mendulang poin, Persebaya tertahan di posisi sembilan klasemen dengan koleksi 31 poin. Sementara PSS Sleman yang kini mengantongi 39 poin, beranjak ke posisi lima klasemen sementara Liga 1 2019.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya yang mendikte jalannya laga sempat dikagetkan tim tamu. PSS membuka keran gol lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Jefri Kurniawan.
Tertinggal satu gol, Bajul Ijo yang tidak ingin kehilangan poin langsung bereaksi. Lewat sisi sayap, serangan coba dibangun oleh tim besutan Wolfgang Pikal.
Memasuki menit 34, gawang PSS Sleman yang dikawal Ega Rizki akhirnya bergetar. Melewati dua pemain, David Da Silva menyeimbangkan papan skor menjadi 1-1.
Lima menit berselang, Persebaya nyaris membalikkan keadaan. Beruntung bagi PSS, bola yang dilepaskan Diogo Campos berhasil ditangkap Ega Rizki.
Lewat umpan-umpan jauh, PSS mulai kembali menebar ancaman di enam menit terakhir babak pertama. Di menit 41, tim besutan Seto Nurdiantoro kembali unggul setelah tandukkan Tuharea gagal diantisipasi Miswar Saputra.
Hanya berselang satu menit, gawang Miswar kembali bergetar. Berawal dari kesalahan lini tengah tuan rumah, Yevhen Bookashvili menggiring bola ke sisi kiri kotak penalti Persebaya dan melepaskan tendangan mendatar yang bersarang di sudut kanan gawang Miswar Saputra. Skor 1-3 untuk keunggulan PSS bertahan hingga turun minum.
Tertinggal dua gol, Persebaya mencoba bangkit di babak kedua. Aksi Diogo beberapa kali berhasil membuat pertahanan PSS goyah. Namun aksi gemilang Ega masih mampu menjaga gawang tim tamu dari kebobolan.
Persebaya mendominasi, bukan berarti PSS tanpa serangan. Di menit 73 peluang emas didapat Tuharea. Sayang bola melebar tipis di sisi gawang Miswar.
Tiga menit berselang, kecerobohan Asyraq Gufron menjatuhkan Rendi di dalam kotak penalti harus dibayar mahal PSS. Lewat titik penalti, Diogo memangkas jarak menjadi 2-3 di menit 77.
Di 10 menit sisa waktu normal, tensi pertandingan meningkat. Persebaya yang tidak ingin kehilangan muka di depan ribuan pendukungnya semakin keras berusaha menyeimbangkan kedudukan.
Lewat serangan balik cepat, PSS nyaris kembali mengubah papan skor. Beruntung bagi Persebaya, sepakan Yudho dari jarak dekat berhasil dibendung Miwar.
Di sisa waktu pertandingan, Persebaya semakin gencar menggempur pertahanan Persebaya. Beberapa peluang tercipta, akan tetapi semuanya mampu dipatahkan Ega. Skor 2-3 untuk kemenangan PSS bertahan hingga laga usai.
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Jadwal Persita vs Persebaya di Liga 1 Pekan ke-25, Divaldo Alves Nilai seperti Laga Final
-
Penjaga Gawang Persebaya Ernando Ari Mulai Berlatih Terpisah
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Persebaya vs PSIS, dan Persis vs Madura United
-
Paul Munster Efek, Pemain Asing Persebaya Akui Banyak Hal Berbeda di Tubuh Bajul Ijo
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Kondisi Ernando Ari Membaik, Aman Gabung Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Piala Asia 2023
-
PSSI Angkat Suara, Bintang Asing Persebaya Surabaya Fix Tidak Bisa Ikut Program Naturalisasi
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk