Bolatimes.com - Usai terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, berhembus kabar bahwa generasi Amiruddin Bagus Kahfi dkk yang bakal disiapkan untuk skuat Timnas Indonesia di ajang bergengsi tersebut. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini pun turut memberikan responnya soal kabar itu.
Sebagaimana diketahui, FIFA secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Kamis (24/10/2019) kemarin. Penunjukan itupun secara otomatis membuat skuat Garuda langsung lolos untuk mengikuti kejuaraan junior sedunia itu.
Jika melihat dari segi usia, generasi Timnas Indonesia U-19 masih terbilang layak berlaga di ajang tersebut. Oleh sebab itu, Fakhri ingin adanya persiapan sedini mungkin.
Pelatih asal Aceh itu berharap PSSI bisa memperbaiki kualitas kompetisi terutama di kelompok usia. Baginya, hanya kompetisi yang bisa membuat pemain berkembang.
"Buat saya perbaiki saja kompetisi usia muda kita. Selesai Kualifikasi Piala Asia U-19 ini kembalikan mereka ke klub lagi. Biar mereka besar di klub, biar mereka besar di kompetisi. Hanya kompetisi saja yang bisa besarkan pemain itu, tidak ada jalan lain," kata Fakhri di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (25/10/2019).
"Harus aktif di kompetisi Elite Pro mereka ini, kan rata rata main di U-18 dan U-20. Tinggal bagaimana PSSI menyusun kompetisi itu sehingga bisa melahirkan banyak lagi pemain bagus," ucapnya.
Fakhri menjelaskan peluang memperkuat tim nasional nanti tidak hanya berasal dari skuat asuhannya. Namun, pemain-pemain lain juga berpeluang mengingat waktu yang masih lama.
"Bisa saja ada seleksi berikutnya. Karena Indonesia begitu luas yah, dari Aceh sampai Papua. Saya yakin masih ada lagi pemain hebat yang belum terpantau. Tapi, peluang ini (tuan rumah Pildun) harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Bukan hanya pemain saja, bukan pemain sekarang ini saja, yang lain pun masih punya peluang ikut gabung," ia menjelaskan.
Selain itu, bagi Fakhri ini juga jadi kesempatan bagus buat pelatih usia muda untuk mempromosikan pemainnya. Namun, pemain tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan kemampuannya.
"Kemudian pelatih pelatih usia muda juga punya peluang juga untuk merekomendasikan pemain-pemain terbaik. Tentu, rekomendasi yang bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.
Fakhri Husaini sendiri berpeluang melatih Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20 nanti, jika pemain yang digunakan seperti di Timnas Indonesia U-19. Namun, untuk diketahui, kontrak Fakhri Husaini sebagai pelatih timnas U-19 akan habis Desember 2019 nanti.
Sementara itu, Piala Dunia U-20 akan diselenggarakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2021. Indonesia telah menyiapkan 10 stadion yang akan digunakan untuk menggelar event akbar dua tahunan tersebut.
Stadion yang terpilih adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Wibawa Mukti (Cikarang), Pakansari (Bogor), Patriot Candrabhaga (Bekasi), Mandala Krida (Yogyakarta) Manahan (Solo), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan I Wayan Dipta (Bali).
Berita Terkait
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Termotivasi Era Evan Dimas, Dony Tri Pamungkas Ingin Juara Piala AFF U-19 2024
-
Dilatih Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-19 Kalah dari Tim PON Sumut
-
Beda dari Fakhri Husaini, Bima Sakti Berjanji Tak akan Kritik Pelatih Timnas Indonesia: Saya Tahu Prosesnya Berat!
-
Erick Thohir dan Federasi Sepakbola Singapura Bekerja Sama untuk Mencalonkan Diri sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20
-
Sukses Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Indonesia Bakal Menjadi Host Piala Dunia U-20 Pada 2025
-
Eks Exco PSSI 'Skakmat' Fakhri Husaini, Beri Penjelasan soal Pemain Keturunan di Timnas Indonesia
-
Bung Towel Rekomendasikan Fakhri Husaini dan Park Hang-seo sebagai Pelatih Timnas Indonesia
-
Gara-gara Bicara soal Pemain Naturalisasi, Kisah Fakhri Husaini Kabur dari TC Timnas Indonesia Kembali Viral
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk