Galih Priatmojo
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini (kiri) memberikan arahan saat seleksi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2019). [Antara/Risky Andrianto]

Bolatimes.com - Usai terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, berhembus kabar bahwa generasi Amiruddin Bagus Kahfi dkk yang bakal disiapkan untuk skuat Timnas Indonesia di ajang bergengsi tersebut. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini pun turut memberikan responnya soal kabar itu.

Sebagaimana diketahui, FIFA secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Kamis (24/10/2019) kemarin. Penunjukan itupun secara otomatis membuat skuat Garuda langsung lolos untuk mengikuti kejuaraan junior sedunia itu.

Jika melihat dari segi usia, generasi Timnas Indonesia U-19 masih terbilang layak berlaga di ajang tersebut. Oleh sebab itu, Fakhri ingin adanya persiapan sedini mungkin.

Baca Juga:
Fontnya Dipakai untuk Logo Piala Dunia U-20, Ini Kata Si Pembuatnya

Pelatih timnas Indonesia U-19 Indonesia Fakhri Husaini (kiri) memberikan instruksi kepada para pemainnya saat latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9/2019). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Pelatih asal Aceh itu berharap PSSI bisa memperbaiki kualitas kompetisi terutama di kelompok usia. Baginya, hanya kompetisi yang bisa membuat pemain berkembang.

"Buat saya perbaiki saja kompetisi usia muda kita. Selesai Kualifikasi Piala Asia U-19 ini kembalikan mereka ke klub lagi. Biar mereka besar di klub, biar mereka besar di kompetisi. Hanya kompetisi saja yang bisa besarkan pemain itu, tidak ada jalan lain," kata Fakhri di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (25/10/2019).

"Harus aktif di kompetisi Elite Pro mereka ini, kan rata rata main di U-18 dan U-20. Tinggal bagaimana PSSI menyusun kompetisi itu sehingga bisa melahirkan banyak lagi pemain bagus," ucapnya.

Baca Juga:
Gagal Curi Poin, Tavares Akui Persija Kesulitan Bermain di Kandang PSS

Fakhri menjelaskan peluang memperkuat tim nasional nanti tidak hanya berasal dari skuat asuhannya. Namun, pemain-pemain lain juga berpeluang mengingat waktu yang masih lama.

"Bisa saja ada seleksi berikutnya. Karena Indonesia begitu luas yah, dari Aceh sampai Papua. Saya yakin masih ada lagi pemain hebat yang belum terpantau. Tapi, peluang ini (tuan rumah Pildun) harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Bukan hanya pemain saja, bukan pemain sekarang ini saja, yang lain pun masih punya peluang ikut gabung," ia menjelaskan.

Selain itu, bagi Fakhri ini juga jadi kesempatan bagus buat pelatih usia muda untuk mempromosikan pemainnya. Namun, pemain tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan kemampuannya.

Baca Juga:
PSS Sleman Gagal Raih Poin Sempurna Hadapi Persija Jakarta

"Kemudian pelatih pelatih usia muda juga punya peluang juga untuk merekomendasikan pemain-pemain terbaik. Tentu, rekomendasi yang bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.

Fakhri Husaini sendiri berpeluang melatih Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20 nanti, jika pemain yang digunakan seperti di Timnas Indonesia U-19. Namun, untuk diketahui, kontrak Fakhri Husaini sebagai pelatih timnas U-19 akan habis Desember 2019 nanti.

Sementara itu, Piala Dunia U-20 akan diselenggarakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2021. Indonesia telah menyiapkan 10 stadion yang akan digunakan untuk menggelar event akbar dua tahunan tersebut.

Baca Juga:
Tulis Kicauan Kontroversi Soal Piala Dunia U-20, PSSI Mengaku Akun Dibajak

Stadion yang terpilih adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Wibawa Mukti (Cikarang), Pakansari (Bogor), Patriot Candrabhaga (Bekasi), Mandala Krida (Yogyakarta) Manahan (Solo), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan I Wayan Dipta (Bali).

Load More