Bolatimes.com - Mantan pemain Timnas Indonesia, Fakhri Husaini kembali membuat pernyataan yang dinilai kontroversia. Ia menyarankan masyarakat pecinta sepak bola tanah air, agar tidak terlalu memuja pemain naturalisasi.
Mendengar dari pernyataan yang terucap oleh Fakhri Husaini, netizen merasa kecewa hingga menyinggung soal sang mantan pemain Timnas Indonesia tersebut pernah kabur dari pemusatan latihan (TC) Tim Nasional.
Fakhri yang pernah menjadi pemain PKT Bontang, pernah mencatatkan kisah tak biasa saat dirinya mendapat panggilan TC Timnas SEA Games 1991, tapi kabur dan tak dibawa oleh pelatih.
Hal itu disinggung langsung oleh netizen, melalui kolom komentar sosial media X @UpdateBolabolaa, (15/11).
"Ya seenggaknya pemain2 yg dibilang 'naturalisasi' ini ga kabur pas TC aja sih," tulis @id_fm.
Dikutip dari kanal YouTube Omah Balbalan, pada Rabu, (15/11), Fakhri secara langsung membangikan ceritanya ketika tidak hadir dalam TC yang dipimpin oleh Anatoli Polosin.
Secara blak-blakan Fakhri mengaku kabur dari TC Timnas bersama rekan sekamarnya yakni Jaya Hartono. Ternyata Anatoli Polosin memiliki gaya latihan seperti Shin Tae-yong, porsi berat dan keras diberi kepada pemain Timnas kala itu. Karena hal tersebut Fakhri mengaku jadi meninggalkan TC Timnas.
Siapa sangka, SEA Games 1991 dengan porsi latihan keras membuat Timnas meraih medali emas. Dan kini Fakhri menyinggung soal naturalisasi yang tak perlu dipuji berlebihan, seperti dikutip dari Suara.com, (15/11).
"Tidak perlu berlebihan memberikan pujian kepada pemain-pemain naturalisasi. Sebab, tanpa disadari, pujian yang berlebihan ini bisa menyakiti pemain lokal," ucap Fakhri.
Pemain diaspora yang kini berstatus sebagai Warga Indonesia dengan proses naturalisasi, ada enam punggawa di Tim Senior, mereka yakni Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Jordi Amat, Marc Klok, Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Dan beberapa waktu lalu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengenalkan tiga calon pemain naturalisasi baru untuk gabung dengan Shin Tae-yong. Dua pemain ini adalah Jay Idzes, Justin Hubner dan Nathan Tjoe A-On.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk