Bolatimes.com - Baru-baru ini eks Exco PSSI Hasani Abdulgani menjawab kritik dari mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini, soal kehadiran pemain keturunan di Pasukan Garuda era Shin Tae-yong.
Sebelumnya, Fakhri Husaini memberi saran ke publik agar tidak terlalu berlebihan memuji pemain keturunan yang dinaturalisasi oleh PSSI. Pernyataannya pun membuat heboh penggemar Timnas Indonesia.
Sampai akhirnya terdengar ke telinga Hasani Abdulgani, dia pun menyayangkan pernyataan dari Fakhri Husaini sebagai legenda Timnas Indonesia.
Menurut, Hasani, kehadiran pemain keturunan di Timnas Indonesia membawa warna baru, dan tidak dilarang oleh FIFA.
Karena dari penjelasan mantan Exco PSSI, pemain keturunan yang saat ini membela Timnas, memiliki darah Indonesia, dan berhak membela negara nenek moyangnya, seperti dikutip dari kanal YouTube Hasani's Corner, Minggu, (3/12). Penjelasannya ini pun bak skakmat Fakhri Husaini.
"Pemain yang diambil sekarang itu dia bukan pemain asing, dia bukan WNA. Tapi anak Indonesia yang telah merantau ingin pulang ke Indonesia, ingin membela negara orang tuanya atau negara nenek moyangnya," jelas Hasani.
Bahkan, secara gamblang Hasani mengatakan, pemikiran yang ada di benak Fakhri tidaklah baik.
"Kalau pemikiran ini terus terjadi ini tidak bagus," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk