Bolatimes.com - Aji Santoso resmi mengundurkan diri dari kursi pelatih kepala PSIM Yogyakarta, Rabu (9/10/2019).
Usai resmi berpisah dengan Laskar Mataram, Aji pun mengungkapkan beberapa hal termasuk rumor miring yang menghampirinya lantaran PSIM Yogyakarta secara tragis kalah enam kali di tujuh laga terakhir.
Dilansir dari jaringan Suara.com yakni harianjogja.com, eks pelatih Persela Lamongan itu lebih dulu menepis kabar yang menyebut laga melawan Bogor FC Sulut United, yang berakhir dengan kekalahan 0-2, dijual untuk menyelamatkan Sulut United dari degradasi.
"Itu tidak benar. Anak-anak sudah berjuang dengan maksimal. Insan bola di Jogja boleh marah, tetapi jangan asal. Bagaimana pun manajemen sudah berjuang untuk tim ini," tegas Aji.
Selain menepis rumor miring itu, Aji juga membeberkan penyebab timnya tidak pernah tampil dengan kekuatan penuh di putaran kedua hingga munculnya kebijakan untuk bongkar pasang pemain.
Ya, semenjak kemenangan 2-1 atas Persiba Balikpapan, PSIM Yogyakarta tak lagi mampu memetik kemenangan. Tercatat, Cristian Gonzales dkk hanya menang sekali dari tujuh pertandingan, yakni atas Madura FC pada 23 September. Di enam laga lainnya, Laskar Mataram kalah dari Mitra Kukar (1-2), Persik Kediri (0-2), PSBS (0-1), Persewar (1-3), Bogor Sulut United (0-2), dan Martapura FC (0-1).
"Jika ada yang menyatakan pemain yang dipasang kok berubah-ubah, memang kondisinya kami tidak bisa full team. Ada yang terkena akumulasi, ada juga yang cedera," ucap Aji.
Seperti diketahui, PSIM mengakhiri putaran pertama Liga 2 2019 di papan atas. Namun pada paruh musim, Aji mencoret sebelas pemain dan mendatangkan sembilan pemain baru.
Sayangnya perubahan itu malah membuat PSIM tampil memburuk.
Aji mengatakan sebenarnya mengharapkan sembilan pemain PSIM bisa mengangkat performa tim. Namun, waktu sepekan pada paruh musim rupanya tidak bisa membangun kesepahaman di tubuh Laskar Mataram.
Berita Terkait
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Menang Lawan Thailand Harga Mati! Petuah Aji Santoso untuk Timnas U-23
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
PSIM Tunjuk Eks Pelatih Pemain Keturunan Indonesia sebagai Nakhoda Anyar
-
Deretan Kekalahan Aji Santoso Pasca Tinggalkan Persebaya Surabaya, Kehilangan Taji?
-
Segera Digelar, Berikut Daftar Tim yang Main di Liga 2 2023/2024
-
Tangan Dingin Uston Nawawi, Bawa Persebaya Surabaya Naik ke Papan Atas Klasemen BRI Liga 1 2023
-
Sebelum Nama Arema FC Mencuat, 3 Klub Indonesia Ini Pernah Mundur di Tengah Kompetisi
-
3 Alasan Aji Santoso Bakal Sukses di Persikabo 1973
-
Aji Santoso Jadi Pelatih Anyar Persikabo 1973, Duet dengan Juru Taktik Jebolan Liga Spanyol
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk