Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Pesepak bola PS Sleman Dave Mustaine (tengah) mencoba melewati pesepak bola Semen Padang FC Dedy Gusmawan (kanan) saat pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (25/5/2019). Pertandingan tersebut berakhir seri dengan skor 1-1. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Bolatimes.com - Semen Padang akan menjamu PSS Sleman pada putaran kedua Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (13/9/2019) pukul 15.30 WIB.

Duel bergengsi antara Semen Padang vs PSS Sleman akan segera tersaji di pekan ke-18 Liga 1 2019. Laga ini bakal jadi pembuktian klub promosi mana yang lebih baik di gelaran kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini. 

Berikut lima fakta kedua tim jelang bersua di pekan ke-18 Liga 1.

Baca Juga:
Gara-gara Ini, Khabib Nurmagomedov Gagal Jadi Petarung Terbaik UFC

1. Statistik PSS lebih unggul dibanding Semen Padang

Melihat dari 16 pertandingan yang telah dilalui skuat Kabau Sirah, statistik tim memang tak sebaik PSS Sleman. Irsyad Maulana dan kawan-kawan harus menerima kenyataan saat ini masih menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 11 poin.

Sedangkan skuat Super Elja berada di peringkat tujuh dengan koleksi 24 poin.

Baca Juga:
Man City Bikin Patung dan Nama Jalan Demi Mengenang Vincent Kompany

Pertandingan Semen Padang vs Perseru Badak Lampung di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (21/6/2019) [Antara]

2. Sama-sama mengoleksi hasil yang sama di lima laga terakhir

Ada hal menarik jika melihat dari lima pertandingan terakhir kedua tim di gelaran Liga 1 2019. Dikutip dari Flashscore, baik PSS dan Semen Padang sama-sama mengemas dua kali kalah, satu kali seri dan dua kali menang.

Wonderkid PSS Sleman, Irkham Zahrul Milla, dalam pertandingan kontra Persela Lamongan, Kamis (15/8/2019). (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).

3. PSS Sleman tak diperkuat pemain pilarnya

Baca Juga:
Lionel Messi: Saya Ingin Neymar Kembali ke Barcelona, Tapi....

Semen Padang berpeluang mengalahkan Super Elja di pertemuan keduanya. Hal itu menyusul kabar jika sejumlahnpemain pilar PSS harus absen. Di antaranya, Brian Ferreira dan Kushedya Hari Yudo. Bahkan sejumlah penggawa yang biasa tampil sebagai starter, yakni, Bagus Nirwanto, Purwaka Yudi dan Dave Mustaine juga diprediksi tak dimainkan Seto Nurdiantoro.

Selebrasi striker PSS Sleman, Kushedya Hari Yudo, usai mencetak gol ke gawang PSM Makassar. (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).

4. Super Elja berhasil mengandaskan Semen Padang di laga final Liga 2

Meski baru bertemu sekali di gelaran Liga 1, sejatinya kedua tim sempat berhadapan di puncak play-off Liga 2 2018. Kala itu PSS Sleman sukses menundukkan Semen Padang dengan skor 2-0 sehingga keluar sebagai juara Liga 2 2018.

Baca Juga:
Makin Seru, Berikut Jadwal Lengkap Liga Primer Inggris Pekan Ini

Sedangkan saat berhadapan di Liga 1 2019, Semen Padang hanya mampu bermain imbang dengan PSS Sleman. Sebenarnya skuat Kabau Sirah bisa saja menang lantaran lebih dulu unggul 1-0 di babak pertama. Sayang, salah seorang beknya dinilai melakukan pelanggaran di kotak penalti pada babak dua dan memupuskan harapan untuk menang.

Brian Ferreira yang menjadi eksekutor, sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hingga pertandingan usai.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro merayakan kemenangan PSS Sleman pada final Play-off Liga 2 2018. PSS menjuarai Liga 2 2018. (Stephanus Aranditio/Bolatimes.com)

5. Semen Padang unggul di kandang

Dalam lima pertandingan terakhir skuat asuhan Weliansyah selalu unggul di kandang. Menghadapi Persela Lamongan dan PSIS Semarang, mereka sukses mengamankan tiga poin penuh. Irsyad Maulana dan kawan-kawn hanya satu kali kalah saat menjamu Barito Putera pada 1 September lalu. Saat itu Semen Padang kalah dengan skor 2-3.

Pemain Persib Bandung Ezechiel Ndouasel (kiri) berebut bola dengan pemain Semen Padang FC Agung Prasetyo (kanan) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

 

Load More