Rauhanda Riyantama
Pemain Martapura FC mengiamankan bola dari PSIM Yogyakarta pada lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (8/8/2019). (Suara.com/M Ilham Baktora)

Bolatimes.com - PSIM Yogyakarta sukses mengandaskan Martapura FC dengan skor 2-0 pada lanjutan Liga 2 2019 di markas baru mereka, Stadion Mandala Krida, Kamis (8/8/2019). Cristiano Gonzales dan Aditya Putra Dewa menjadi aktor kemenangan pada laga tersebut.

Bertanding di hadapan publik sendiri, PSIM sudah tancap gas sejak peluit babak pertama dibunyikan. Beberapa serangan membahayakan kerap ditunjukkan oleh pasukan Aji Santoso tersebut.

Martapura FC pun juga berupaya mengimbangi tim tuan rumah. Bahkan, dominasi permainan Laskar Sultan Adam kerap merepotkan lini belakang PSIM.

Baca Juga:
Bantai Timor Leste, Indonesia Puncaki Klasemen Sementara Piala AFF U-18

Fokus menyerang Martapura FC sempat dikejutkan dengan serangan balik. Menit ke-5 Cristian Gonzales berhasil lolos dari jebakan offside dan melepas tendangan di kotak penalti. Sayang tendangan El Loco terlalu melebar ke sisi kanan gawang.

PSIM kembali melakukan serangan. Hal yang ditunggu-tunggu pun tiba, menit ke-24 Aditya Putra Dewa berhasil menggetarkan jala Martapura FC yang dikawal Ali Budi Raharjo. Skor menjadi 1-0 atas tim tuan rumah.

Tak menunggu waktu lama, satu menit kemudian Laskar Mataram dengan mudah menambah gol. Lewat kaki Gonzales, PSIM merubah kedudukan menjadi 2-0.

Baca Juga:
Perpanjang Kontrak di Ajax, David Neres Buktikan Loyalitas

Namun gol Gonzales dinilai kontroversi, sehingga ofisial Martapura FC memprotes keputusan wasit, Sance Lawita yang menyatakan tendangan eks penyerang PSS Sleman itu menjadi gol. Alih alih meminta keadilan, pemimpin pertandingan teguh pada pendirian.

Kekecewaan pemain Martapura FC terhadap keputusan wasit berimbas terhadap waktu bertanding. Permainan sempat terhenti beberapa saat.

Berselang delapan menit, pertandingan dilanjutkan. Laskar Sultan Adam tak ingin terpuruk di laga tandang. Serangan demi serangan dilancarkan. Namun kerapatan lini belakang PSIM sulit ditembus.

Baca Juga:
Mohamed Salah Sumbang Rp 42,6 M usai Rumah Sakit di Negaranya Kena Teror

Hingga tambahan waktu delapan menit babak pertama, Ardan Aras dan kawan-kawan tak berhasil merubah kedudukan. Hingga babak pertama usai, kedudukan tak berubah 2-0 untuk keunggulan Laskar Mataram.

Bek Martapura FC, Erwin Gutawa, berduel mengamankan bola dari kepungan dua pemain PSIM Yogyakarta pada lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (8/8/2019). (Suara.com/M Ilham Baktora)

Memasuki babak kedua, PSIM tak mengendurkan serangan. Namun juga tak lupa untuk mengondisikan barisan pertahanan agar tak kebobolan.

Martapura FC yang lebih dulu melakukan pergantian pemain di menit 76 masih saja kesulitan merubah kedudukan. Kendati begitu, striker Sandi Pratama cukup membuat repot pertahanan PSIM yang digawangi I Putu Pager.

Mendekati akhir babak kedua, masing-masing tim saling jual beli serangan. Bahkan intensitas permainan sempat memanas. Sebab kedua tim saling membuat pelanggaran hingga wasit mengeluarkan empat kartu kuning.

Menjelang babak kedua usai, kedudukan tak berubah. PSIM Yogyakarta akhirnya menang dengan skor 2-0 atas Martapura FC di stadion baru yang baru bisa digunakan sejak dilakukan renovasi tiga tahun silam.

Susunan Pemain:

PSIM Yogyakarta: I Putu Pager Wirajaya, Aditya Putra Dewa, Fandy Edy, Muhammad Agung Pribadi, Achmad Hisyam, Ade Suhendra, Raymond Ivantonius, Redi Rusmawan, Cristian Gonzales (Kapten), Ichsan Pratama, Rosy Noprihanis.

Pelatih: Aji Santoso

Martapura FC: Ali Budi Raharjo, Erwin Gutawa, Fahreza Agamal, M Diksi Hendika, Amin Rais Ohorella, Amirul Mukminin, Ardan Aras (kapten), Fadly Nasir, Gideon Marshell, M Aidil Bogel, Sandi Pratama

Pelatih: Frans Sinatra Huwae

Load More