Bolatimes.com - Persela Lamongan urung sekalipun memetik kemenangan di Liga 1 2019. Dari empat laga yang sudah dijalani, Persela hanya mampu mencatatkan dua hasil imbang dan menelan dua kekalahan.
Lantas apa yang membuat penampilan Persela kurang greget di awal musim? Menurut pelatih Persela Aji Santoso, salah satu penyebabnya adalah kualitas pemain.
Memang, Laskar Joko Tingkir terbilang telat melakukan perburuan pemain di bursa transfer musim ini. Alhasil, mereka pun kesulitan mendapatkan pemain yang berkualitas. Hal itu diakui Aji Santoso. Menurutnya, pemain yang didatangkan musim ini kualitasnya berbeda dengan musim sebelumnya.
Untuk musim ini, Persela mendaftarkan 26 pemain di Liga 1 2019. Dari 26 pemain, 17 diantaranya merupakan penggawa baru. Termasuk empat pemain asing.
"Menurut saya Persela saat ini berbeda dari tahun kemarin, terutama pemain lokal yang kami miliki berbeda. Dulu ada pemain seperti Saddil (Ramdani), Dendy (Sulistyawan), dan (Gian) Zola," kata Aji dalam jumpa pers di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (25/6/2019).
"Meski di klub mereka sekarang jarang dimainkan, tapi kualitas mereka sangat lah bagus. Ini pemain lokal yang datang ke Lamongan menurut saya berbeda dari kemarin-kemarin," tambahnya.
"Dengan materi pemain yang kita tahu semua, banyak pemain yang bukan inti di klub sebelumnya. Itu yang jadi masalah," sambungnya.
Sementara untuk pemain asing Mawouna Kodjo Amevor, Kei Hirose, Rafael Gomes de Oliviera dan Alex Goncalves, Aji mengaku tidak memiliki keluhan. Hanya saja, empat legiun asing tersebut membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
"Kalau pemain asing sebenarnya tidak masalah. Hanya saja ketika kompetisi kurang satu minggu, yaitu Jose (Sardon) keluar sehingga kami gantikan dengan yang lain."
"Dapat gantinya susah. Karena waktu sudah mepet, apalagi waktu itu kalau tidak salah dua sampai tiga hari sebelum pemain datang, pendaftaran harus masuk. Itu yang menjadi kendala selama ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menang Lawan Thailand Harga Mati! Petuah Aji Santoso untuk Timnas U-23
-
Silvio Escobar Dilanggar hingga Alami Kolaps, Herman Dzumafo Semprot Persekat Tegal
-
Deretan Kekalahan Aji Santoso Pasca Tinggalkan Persebaya Surabaya, Kehilangan Taji?
-
Segera Digelar, Berikut Daftar Tim yang Main di Liga 2 2023/2024
-
Tangan Dingin Uston Nawawi, Bawa Persebaya Surabaya Naik ke Papan Atas Klasemen BRI Liga 1 2023
-
Segera Digelar, Berikut Daftar Pembagian Grup Liga 2 2023/2024
-
3 Alasan Aji Santoso Bakal Sukses di Persikabo 1973
-
Aji Santoso Jadi Pelatih Anyar Persikabo 1973, Duet dengan Juru Taktik Jebolan Liga Spanyol
-
Breaking News! Aji Santoso Resmi Jadi Pelatih Baru Persikabo 1973
-
Persela Lamongan Bertabur Bintang Jelang Liga 2 2023/2024, Rekrut Pemain Asing Hingga Naturalisasi
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk